Foto : Iman Satria
BARITO Putera kembali menelam pil pahit setelah dikalahkan tim tetangga Kalteng Putera dengan skor 1-2 dalam lanjutan Shopee liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (22/6/2019) petang.
HASIL minor ini semakin membuat Barito di jalur degradasi, dengan satu poin dari empat pertandingan awal Liga 1. Seusai pertandingan, Pelatih Kepala Barito Putera Jacksen F Tiago menyampaikan pesan menyentuh kepada awak media bahwa hasil negatif ini merupakan titik terendah dalam karir sepakbola Jacksen baik sebagai pemain maupun pelatih.
“Saya sebagai pelatih hanya bisa memberi dukungan kepada mereka (pemain). Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, ini merupakan roda hidup ada saatnya kita (meraih) baik ada saatnya kita (meraih) buruk, mungkin saat ini rejeki saya seperti itu,” ungkap Jakcsen dengan mata berkaca-kaca.
BACA : Ditekuk Kalteng Putra, Jacksen Beri Sinyal Mundur Dari Kursi Pelatih Barito
Dia menyiratkan akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala tim laskar Antasari. Ini mengingat empat laga awal Barito menelan tga kekalahan dua di antaranya di kandang sendiri.
“Saya diundang ke sini dengan sangat baik oleh Pak Hasnur (Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman) dan saya tidak mau membebani beliau juga. Saya akan berbicara dengan manajemen, saya rasa Barito membutuhkan arah yang baru demi kebaikan tim,” urai mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Selama menukangi Barito, Jacksen mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk tim kebanggaan Banua ini. Namun, ia mengaku belum mampu memenuhi ekspektasi Barito Mania. “Saya sangat ikhlas meninggalkan Barito. Saya tidak mau menjadi beban tim ini. Saya rasa itu adalah hal yang wajar mengingat kondisi tim (terpuruk) seperti ini,” ujar Jacksen.
BACA JUGA : Blunder Yoo Jaehoon Picu Permainan Skuad Barito Putera Buyar
Dia mengungkapkan nyaris tiga tahun selama menukangi Barito Putera banyak kenangan manis. Bahkan, Jacksen sendiri juga turut menorehkan di dalam maupun di luar lapangan. Pelatih berkebangsaan Brazil ini menilai sosok Yunan Helmi merupakan figur yang tepat naik kelas menjadi pelatih kepala Barito Putera.
“Beliau (Yunan Helmi) sudah mengenal tim sangat lama, dan saya rasa dia bisa menyatu dengan anak-anak, mungkin manajemen sudah memikirkan itu (pelatih baru),” tandas Jacksen.(jejakrekam)