Foto : ACT Kalsel
SELAMA lima hari berturut-turut, PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin membersamai aksi respon banjir Tanah Bumbu dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan, tepatnya sejak Kamis (13/6/2019) hingga Senin (17/6/2019). Sebuah armada dan tim emergency response diterjunkan untuk membantu tim ACT Kalsel bergerak lebih mudah dalam mendistribusikan bantuan.
BENTUK kepedulian dan perhatian Arutmin Batulicin tersebut rupanya tak berhenti sampai di situ. Dalam pertemuan bersama ACT Kalsel, Selasa (18/6/2019) tadi di Kantor Arutmin Batulicin, Iwan Sugiarto Kusnadi selaku Site Manager menuturkan keinginan untuk bisa melanjutkan kolaborasi. “Alhamdulillah kami senang bisa kerjasama dengan ACT Kalsel dalam respon banjir kemarin dan insyaAllah kerjasama bisa kita lanjutkan, ada bencana atau tidak,” ucapnya.
Ia mengatakan secara pribadi dirinya sudah sering mendengar kiprah ACT dan bersyukur kali ini bisa bersinergi. Iwan menambahkan, kerjasama yang telah dilakukan sudah cukup baik, terlebih ACT punya jejaring relawan yaitu Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). “Semoga dengan adanya sinergi ini nantinya Arutmin Batulicin bisa memberikan kebermanfaatan yang lebih luas untuk masyarakat,” sebut Iwan.
BACA : Lanjutkan Sinergi, Luaskan Berkah dengan Sedekah Pangan
Komitmen yang sama juga disampaikan oleh Act Supt Adm & CDEA Tambang Batulicin Aldian NK. “Kami ingin kembali bekerjasama dengan ACT karena sebagai perusahaan yang beroperasi di Tanah Bumbu, Arutmin memiliki tanggung jawab dan kepedulian sosial untuk membantu masyarakat, ujarnya. Aldian menyampaikan siap mendukung aksi-aksi lanjutan dalam penanganan banjir di Tanah Bumbu.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menyambut baik sinergi yang terjalin. Zainal menyebutkan bahwa persoalan kemanusiaan adalah tanggungjawab semua pihak, sehingga kolaborasi adalah jalan terbaik untuk menemukan solusinya. “Bencana mungkin adalah musibah, namun di sisi lain Ia juga membawa berkah yaitu peluang kedermawanan yang luas. Maka dalam garis inilah ACT akan berjuang bersama-sama para dermawan,”tegasnya.
Zainal juga menyampaikan dari hasil penanganan darurat, ACT Kalsel akan tetap membersamai Tanah Bumbu di masa pemulihan. “Ada beberapa potensi masalah yang kami lihat di lapangan, yaitu pangan, air bersih, pendidikan dan kesehatan. Tentu kerjasama dengan Arutmin Batulicin menjadi salah satu tanda bahwa kepedulian untuk Tanah Bumbu sangat besar,” ucapnya.
Banjir telah melanda Tanah Bumbu Sabtu (9/6/2019) lalu, menyebabkan tujuh kecamatan terendam dan sebanyak 5.402 KK terdampak. ACT Kalsel dengan dibantu armada dan tim respon cepat Arutmin Batulicin mampu menjangkau 13 desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kusan Hulu, Kusan Hilir dan Karang Bintang. Berbagai bantuan dari pangan, sandang, dan layanan kesehatan diberikan kepada warga terdampak. Bahkan, tim juga melakukan evakuasi terhadap warga yang kesulitan menyeberangi banjir.
Kesan mendalam disampaikan oleh Koordinator Emergency Response Team (ERT) Arutmin Batulicin Adam Gita Akbar. “Alhamdulillah tim kami bisa bergabung dengan ACT Kalsel sehingga bisa turut membantu lebih banyak korban banjir. Secara bergantian tim kami turunkan membersamai tim ACT Kalsel untuk membantu penanganan keadaan darurat dan mendistribusikan logistik,” imbuhnya.(jejakrekam)