Ganti Meteran Air, PDAM Barut Targetkan Pendapatan Rp 2,3 Miliar

0

PERUSAHAAN Daerah Air Minum  Kabupaten Barito Utara pada 2019 ini akan menargetkan pendapatan sekitar Rp 2,3 miliar.

DIREKTUR PDAM Barito Utara,  Agus Suryanto, mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan tersebut,  salah satunya dengan mengganti meteran air menggunakan biling system. Dan, program pergantian ini dimulai sejak Agustus 2018.

Dijelaskannya, setelah lakukan pergantian pada tahun kemarin, pendapatan dari Rp 1,3 miliar menjadi Rp 1,35 miliar. Dengan berpedoman itu,maka bulan September tahun 2019 akan menargetkan Rp 2,3 miliar. “Jadi kita targetkan pendapatan lebih meningkat. Salah satunya dengan program hingga di kecamatan,” kata Agus Suryanto.

BACA: Melalui Dana Desa, Pembangunan Infrastruktur Desa Datai Nirui Terus Ditingkatkan 

Lebih lanjut dikatakan, dengan target sebesar itu,  maka program biling systim akan diterapkan di wilayah ibu Kota Kecamatan,  seperti Lahei,  Kandui,  Jingah,  Benao danTumpung Laung.

“Ada lima wilayah yang menjadi sasaran prorgam selain dalam kota muara teweh dan sekitarnya,  yaitu dibeberapa atau di. Lima Kecamatan, “ katanya.

Pergantian water meter sekitar 4.000 unit nantinya diharapkan pendapatan lebih meningkat. Dan pergantian pada bulan Pebruari 2019 dan melihatnya pada bulan April. Dan nampak pedapatan meningkat sekitar Rp 350 juta.

BACA JUGA: 72 Ribu Benih Ikan Lokal Dilepas di Sungai Sabangau 

menurutnya water meter ini baru dilakukan atau kurang lebih 25 tahun,  sehingga ini rawan kebocoran dan secepatnya dilakukan pergantian secara bertahap. Dan dimulai dari kota Muara Teweh dan sekitar.

Selain itu  kata dia, ada 481 sambungan yang tidak terbaca. ini disebabkan pagar terkunci, dan lainnya sehingga tidak terbaca. Ini secara bertahap dipindah agar mudah dibaca,  sehingga angka dapat terbaca.

Apalagi harga air PDAM di Kota Muara Teweh dan ibu kota kecamatan sama. Dan tarif tidak ada perbedaan. Namun,  water meter juga dibedakan antara rumah tangga dan usaha. Ini juga dapat membedakan.

“sasaran program dalam meningkatkan pendapatan dengan melakukan pembenahan secara tekhnis.dengan upaya ini secara bertahap pendapatan lebih besar, dengan dasar itu, target kita akan tercapai,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.