72 Ribu Benih Ikan Lokal Dilepas di Sungai Sabangau  

0

SEBANYAK 72.000 benih ikan danau lokal yang terdiri dari papuyu 37.000 ekor, biawan 23.000 ekor, kelabau 10.000 ekor dan gabus 2.000 ekor, dilepasliarkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sabangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Rabu (19/6/2019). 

BENIH ikan tersebut berasal dari kerjasama dan bantuan Balai Budidaya Perikanan Air Tawar (BPBAT), Mandiangin Kalimantan Selatan.

Dengan menggunakan perahu kelotok, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama instansi terkait, tokoh masyarakat, akademisi, masyarakat/nelayan tangkap melakukan pelepasliaran benih ikan tersebut.

BACA: Tengok ke Lapangan, Walikota Palangka Raya Minta Cor Penutup Drainase Dibongkar

Selain melakukan pelepasliaran, juga diberikan bantuan batuan sarana dan prasana berupa perahu bermotor untuk nelayan tangkap di wilayah perairan umum Kota Palangka Raya.

Fairid Naparin mengungkapkan apa yang telah dilakukan tersebut, sebagai wujud keperdulian pemerintah untuk membantu meningkatkan tarap hidup nelayan kecil dalam usaha penangkapan ikan dan dalam rangka menjaga kelestarian serta keberadaan ikan lokal di perairan umum tetap lestari dan keberadaannya berkelanjutan.

Apalagi mengingat Kota Palangka Raya mempunyai luas perairan umum 515,8 kilometer persegi (km²) yang terdiri dari sungai seluas 100,09 km², danau 13,63 km² dan rawa 400,03. Kemudian dialiri  tiga sungai yaitu Kahayan, Rungan dan Sabangau serta 103 danau yang tersebar di 5 kecamatan,  30 kelurahan.

Fairid berharap hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat nelayan kecil sebagai menopang ekonami masyarakat atau UMKM dalam kesedian bahan baku olahan berbahan dasar ikan tangkapan dan kebutuhan konsumsi ikan masyarakat pada umumnya.

BACA JUGA:Walikota Termuda di Kalimantan Dipegang Fairid Naparin, Ibnu Sina Mengaku Sudah ‘Lengser’

Selain itu ekosistem sumberdaya ikan  terjaga dan keberadaannya lestari dan berkelanjutan untuk kebutuhan hidup sekarang dan kehidupan anak cucu dimasa yang akan datang.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Helmi menambahkan, berdasarkan data statistik perikanan tangkap tahun 2018 sampai sekarang jumlah rumah tangga perikanan tangkap (rtp) sebanyak 2.383 rtp, yang terdiri dari sungai 890 rtp, danau 891 rtp dan rawa 602 rtp. Sedangkan jumlah armada yang melakukan usaha penangkapan ikan sebanyak 2.383 buah dan jumlah alat tangkap sebanyak 5.676 buah.

Produksi perikanan tangkap perairan umum  2018 sebesar 4.198 ton terdiri dari sungai sebesar 1.422,5 ton, danau sebesar 1.528,1 ton dan rawa sebesar 1.247,4. ton. Produksi tangkapan ikan mengalami kenaikan sebesar 1.082. ton atau 34,72 persen. Jika dibandingkan  2017 yaltu 3.116. ton menjadi 4.198 ton.(jejakrekam)

Penulis Tiva
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.