Sasar Pasar Tradisional, Disperindag BanjarTera Ulang Timbangan

0

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menggelar tera ulang alat ukur, takar dan timbang milik para pedagang tradisional di Martapura, Selasa (18/6/2019).

MENGAWALI kegiatan untuk memastikan keakuratan alat ukur dalam jual-beli di Pasar Bauntung Batuah dan menyasar pasar-pasar tradisional, sehingga tidak merugikan para pembeli.

Sejak awal Juni 2019, petugas tera ulang dari Disperindag Kabupaten Banjar telah turun ke pasar-pasar tradisional untuk mengukur timbangan dan takaran yang dimiliki para pedagang.

Kepala Bidang Pengawasan Perdagangan dan Kemetrologian Disperindag Kabupaten Banjar Eni Hairany mengatakan, kegiatan tera ulang pihaknya gelar setahun sekali.

BACA : Gandeng Pemuka Agama, Disdag Imbau Pedagang Tak Mengakali Timbangan

“Tera ulang alat ukur para pedagang tradisional ini kami gelar selama 10 hari. Alat ukur seperti milik pedagang emas, lauk pauk, sayuran, dan sembako langsung kami tera di pasar,” ucap Eni Hairany di sela kegiatan tera ulang di Pasar Bauntung Batuah, Martapura, Selasa (18/6/2019).

Terpisah, Kepala Seksi Barang Kebutuhan Pokok Disperindag Kabupaten Banjar Titin Hartati mengatakan, tujuan tera ulang adalah untuk menumbuhkan budaya tertib ukur para pedagang tradisional. Hal itu akan berdampak pada meningkatkan daya saing pasar tradisional, terutama punya alat ukur yang akurat dan tidak merugikan pembeli.

BACA JUGA : Desa Cabi Berinovasi dengan Timbangan Bayi Berbentuk Pesawat

“Dengan alat ukur, seperti timbangan dan takaran yang akurat, maka akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pedagang tradisional,” ungkap Titin Hartati.

Menurut Titin, berdasarkan tera ulang yang pihaknya gelar di Pasar Martapura ditemukan sejumlah alat ukur yang bergeser tingkat keakuratannya. “Pergeseran keakuran itu akibat pemakaian saja dan bukan karena kesengajaan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.