Mental Prajurit TNI Harus Kuat

0

SEBAGAI prajurit yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI, anggota TNI harus memiliki mental komando yang kuat. Apalagi era globalisasi dan modernisasi sekarang, ancaman semakin kompleks yang mengharuskan prajurit cinta dan loyal terhadap kesatuan dan tugas fungsi pokoknya sebagai anggota TNI.

HAL tersebut disampaikan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbitalad) Brigjend TNI Asep Syarifudin saat memberikan pembinaan kepada jajaran Korem 101/Antasari, di Aula Makorem 101/Antasari, Selasa (18/6/2019).

“Mental para prajurit harus kuat terhadap kesatuan dan tugas-tugasnya sebagai anggota TNI. Karena itu, pembinaan mental ini harus dilakukan secara rutin,” kata Asep.

Menurutnya, pembinaan mental ini tidak hanya tugas dan tanggungjawab dari Disbintalad saja. Tetapi, semua anggota TNI memiliki tugas melakukan hal itu di kesatuan. “Saya dan anda semua di pundak kita ada tugas melakukan pembinaan di kesatuan. Mental berkaitan dengan ucapan, perilaku, dan perbuatan prajurit. Mental tersebut meliputi rohani, ideologi, dan kejuangan,” katanya.

Tema yang diangkat pada kegiatan pembinaan mental yang diikuti Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed, Danrindam VI/Mulawarman Kolonel Inf Irwan, para dandim, dan prajurit di lingkungan Korem 101/Antasari, yakni melalui optimalisasi bintal fungsi komando kita tingkatkan kualitas keimanan dan disiplin prajurit untuk menangkal radikalisme guna mewujudkan mental yang tangguh bagi prajurit TNI AD, dinilai tepat dengan kondisi sekarang. Sebab, jika radikalisme muncul di masyarakat dan dibiarkan, akan dapat menggoyahkan kedaulatan NKRI.

Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed, menilai pentingnya kegiatan pembinaan mental fungsi komando bagi prajurit TNI AD di lingkungan Korem 101/Antasari. “Kegiatan ini untuk menambah wawasan dan etos kerja bagi prajurit,” katanya.

Diungkapkan Ismed, variasi ancaman terhadap NKRI makin kompleks. Karena itu prajurit ditekankan untuk memiliki nilai kecintaan terhadap kesatuan dan semangat pantang menyerah dalam bertugas. “Untuk bisa mewujudkan hal ini diperlukan mental tangguh dari prajurit,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.