Tunggu Restu Megawati, Wakil Walikota Hermansyah Mantap Maju di Pilwali

0

KONGSI politik yang dibangun Hermansyah dengan Ibnu Sina hampir dipastikan tak bisa dipertahankan lagi jelang pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin pada 2020 mendatang. Sebagai pemenang Pilwali Banjarmasin 2015 lalu, Wakil Walikota Hermansyah pun makin bakal mantap maju dalam suksesi orang nomor di Balai Kota.

“SAAT ini, saya masih menunggu restu dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputeri). Jika sudah mendapat restu dari Bu Mega, insya Allah saya akan maju bertarung di Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang,” ucap Wakil Walikota Hermansyah kepada awak media saat berada di DPRD Kota Banjarmasin, Senin (17/6/2019).

Meski saat ini masih berduet dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Hermansyah menegaskan hal itu merupakan komitmen untuk fokus menuntaskan program pembangunan yang ada di ibukota Provinsi Kalsel. Sebab, menurut dia, janji politiknya bersama Ibnu Sina dalam mewujudkan Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman) atau bersih dan nyaman harus dituntaskan pada lima tahun kepemimpinannya di Balai Kota.

“Masih fokus bekerja untuk masyarakat. Amanat dan tanggungjawab mesti dikerjakan, itu yang utama,” cetus Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel ini.

BACA : Jelang Pilwali Banjarmasin 2020, Ibnu-Herman Dipastikan Pecah Kongsi

Sebagai bukti keseriusannya maju dalam laga suksesi 2020 nanti, Hermansyah mengakui harus bisa mempetakan jaringan lumbung suara, sehingga saat nanti mendeklarasikan diri maju usai mendapat restu dari sang Ketua Umum PDI Perjuangan, tinggal bergerak di lapangan.

“Penjaringan suara juga penting, terutama menggalang dukungan dari parpol dan masyarakat di Banjarmasin. Apalagi, saat ini, ada beberapa nama besar yang ikut meramaikan bursa calon walikota di Pilwali Banjarmasin 2020 nanti,” kata Hermansyah.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini memastikan dalam waktu dekat akan bertolak ke Jakarta untuk menemui pimpinan partai, terutama mendapat restu dari Megawati Soekarnoputeri. Kalkulasinya, menurut Hermansyah, jika sudah mengantongi restu dari Ketua Umum DPP PDIP, maka seluruh jajaran pengurus parpol akan ikut terjun ke Banjarmasin.

“Sebagai pemenang Pemilu 2019, PDIP tentu akan condong mendukung kadernya. Hingga saat ini, saya juga tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol untuk menggalang koalisi jelang Pilwali Banjarmasin 2020,” papar Hermansyah.

BACA JUGA : Muhidin Ingin Duetkan Putrinya Hj Karmila dengan Fajar Desira

Dengan hanya bermodal lima kursi di DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019, Hermansyah mengatakan PDIP tentu harus menggandeng parpol lain untuk membangun kongsi politik. “Yang pasti, saya siap maju, apakah nanti bisa jadi calon walikota atau wakil walikota, semua tergantung kesepakatan koalisi parpol pengusung,” pungkasnya.

Sementara itu, aktivis Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalsel Khairiadi Asa membuat jajak pendapat soal kecondongan penggunaan facebook (FB) dalam memilih figur calon Walikota-Wakil walikota Banjarmasin. Hasilnya, ada kecenderungan netizen sebanyak 57 persen bakal memilih petahana, sisanya 43 persen mendukung figur lain.

BACA LAGI : PKS Tetap Usung Ibnu Sina, Bursa Calon Walikota Mulai Mengemuka

Namun, Khairiadi Asa yang juga mantan komisioner KPU Kabupaten Barito Kuala (Batola) ini memprediksi jika keinginan Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin untuk mendorong putrinya, Hj Karmila maju dalam Pilwali Banjarmasin 2020 akan makin menguat. Ini seiring dengan keinginan mantan Walikota Banjarmasin ini menduetkannya dengan Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Nurul Fajar Desira sebagai bakal calon pemimpin kota ke depan.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.