Layanan Air Bersih ACT Temani Pemulihan Banjir Kotabaru

0

USAI banjir yang sempat menggenangi beberapa rumah warga di RT 1 Desa Gunung Sari Kabupaten Kotabaru, masih menyisakan permasalahan lain, yaitu terputusnya pasokan air bersih. Hal ini dikarenakan sebagian besar warga Gunung Sari sehari-hari bergantung pada jaringan air bersih milik swadaya masyarakat. Sementara, jaringan air swadaya ini mengalami kerusakan dan diiperkirakan akan normal kembali setengah bulan kemudian.

BEBERAPA waktu lalu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kotabaru mengirimkan layanan air bersih untuk warga Gunung Sari. Tim dibantu aparat desa dan warga memasang jaringan layanan air bersih berupa tandon air kapasitas 5.500 liter.

“Alhamdulillah kami dibantu donatur untuk membuat program layanan air bersih, yaitu warga Perumahan Pulau Laut dan Garbi Kotabaru. Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir, pasokan air disediakan oleh PDAM Kotabaru,” ujar Hamas Al Qosam selaku Ketua MRI Kotabaru.

Pada Selasa (11/6/2019) air bersih mulai dinikmati warga. Siti Murah (60 tahun), seorang ibu rumah tangga di Desa Gunung Sari mengungkapkan kegembiraannya mendapati adanya bantuan air bersih tersebut. “Alhamdulillah senang sekali, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami, terima kasih ACT dan para donatur. Sebagai ibu rumah tangga, air bersih tentu menjadi kebutuhan penting baginya. Semoga para donatur mendapatkan kehidupan yang berkah,” kata Siti.

BACA : Curah Hujan Tinggi, Banjir Terjang Kotabaru

Lebih sepekan layanan air bersih telah menemani warga Desa Gunung Sari menjalani hari. Kebaikan dermawan turut menjawab persoalan air bersih di Kotabaru.

Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengapresiasi kolaborasi kebaikan yang terjalin. Mengingat dampak banjir juga menyebabkan waduk Tirawan jebol, Zainal menjelaskan, ACT berikhtiar untuk tidak berhenti sampai di situ.

“Setelah Gunung Sari, rencana kami akan bergerak ke Desa Sigam, Desa Hilir, dan Desa Baharu untuk mendistribusikan air bersih. Info yang kami dapatkan pasokan air di tiga desa tersebut belum normal akibat jebolnya waduk Tirawan,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Retno
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.