Pakai Dana Desa, Kini Akses Jalan di Desa Lemo II Makin Mulus

0

KUCURAN dana alokasi desa (ADD) bersumber dari APBD Barito Utara tahun anggaran 2019 segede Rp 1,5 miliar, dimanfaatkan Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah dengan membangun infrastrukur jalan dan fasilitas pendukungnya.

TAK hanya bersumber dari APBD Barito Utara, suntikan dana desa juga didapat dari APBN senilai Rp 1,5 miliar untuk peningkatan fasilitas yang dibutuhkan di desa tersebut.

Kepala Urusan Pembangunan Desa Lemo II Marianto mengungkapkan dari dua sumber anggaran desa itu dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa seperti penguatan jalan dengan cor beton, pembuatan bronjong, pembuatan parit dan gorong-gorong.

BACA : Ditarget Lebaran Selesai, Jalan Desa Lemo-Batapah ke Palangka Raya Terus Digarap

“Kami telah membuka jalan usaha tani yang nantinya dari Desa Lemo II akan tembus ke Desa Batapah hingga ke ibukota Kalimantan Tengah, Palangka Raya,” ucap Marianto kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Sabtu (15/6/2019).

Dengan pembangunan jalan usaha tani yang sebagian besar dibiayai dana desa, dikatakan Marianto, kini ases jalan sudah bisa dilewati, bahkan masalah hujan tak lagi jadi keluhan warga, karena jalan telah dilapisi batu koral hingga beberapa kilometer.

“Sejak beberapa tahun lalu, kami giat membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan warga desa untuk akses sehari-hari termasuk pemasaran produksi hasil pertanian ke kota. Saat ini, fasilitas jalan dan jembatan sudah dibangun, tersisa hanya beberapa ratus meter untuk digarap lagi,” tutur Marianto.

BACA JUGA : Bupati Nadalsyah Ingin Pembangunan Jalan Desa Paring Lahung Dipercepat

Menurut dia, melalui dana desa jalan lingkungan di pemukiman warga juga telah diperbaiki dengan cara dicor beton, sehingga infrastruktur di Desa Lemo II jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu.

“Memang, tak hanya hanya kegiatan fisik, kami juga menggunakan dana desa untuk kegiatan non fisik seperti gaji dan honor aparatur desa. Untuk tahap pertama dana alokasi desa telah dicairkan digunakan sepenuhnya bagi peningkatan infrastruktur desa,” ucapnya.

BACA LAGI : Kejar Target Penyelesaian Pembangunan Jalan Desa Malilingin

Dengan posisi Desa Lemo II yang merupakan jalur perlintasan dari Kota Muara Teweh ke Palangka Raya, Marianto mengatakan tentu dibutuhkan infrastruktur yang memadai. “Dengan adanya jalan tembus itu, jarak tempuh antara ibukota Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh ke Palangka Raya bisa lebih cepat, hanya dibutuhkan waktu lima jam saja,” tandas Marianto.(jejakrekam)

 

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.