Dua Terduga Teroris Masih DPO
SATU hari lalu, Polda Kalimantan Tengah bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil mengamankan sebanyak 33 orang terduga teroris yang sedang usla atau mengasingkan diri, di Kota Palangka Raya dan Gunung Mas
TETAPI saat ini anak-anak dan wanita dewasa, yang ikut diamankan saat penangkapan, sudah dititipkan ke panti sosial, karena mereka hanya diajak mengasingkan diri di Kalteng.
Sedangkan dua orang lainnya, yang berinisial T dan A, yang merupakan sisa dari kelompok Abu Hamzah perakit bom di Gunung Salak Provinsi Aceh, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
BACA: Polisi Amankan Satu Keluarga Terduga Teroris di Palangka Raya
“Mereka tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang sudah dibai’at oleh Abu Bakar Al Baghdadi pimpinan ISIS di Irak dan Syiria, dengan tujuan untuk mengubah ideologi NKRI menjadi khilafah,”kata Kapolda Kalteng Irjen Polisi Anang Revandoko, saat menyampaikan press release, di Mapolda Kalteng, Selasa (11/6/2019).
Anang menerangkan, jaringan tersebut merupakan kelompok dari Aceh dan Makasar yang sengaja mengasingkan diri ke Kalteng, untuk melakukan pelatihan dan mencari dana untuk berangkat ke Jakarta.
“Hingga kini kita masih selidiki lebih lanjut, kenapa mereka memiliki Kalteng untuk usla. Tapi Alhamdulillah, kita bersyukur, mereka berhasil kita amankan sebelum berangkat ke Jakarta,”ujarnya.
Adapun barang bukti yang ditemukan di di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diantaranya, KTP, buku nikah, solder, laptop, GPS, ATM, dan buku-buku ajaran agama aliran keras.(jejakrekam)