Diguyur Hujan, Haul Akbar Datu Kalampayan Berlangsung Khidmat

0

DI BAWAH guyuran hujan, puncak haul ke-213 ulama besar Tanah Banjar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan dihadiri puluhan ribu jamaah, berlangsung khidmat, Senin (10/6/2019).

MASJID Tuhfaturroghibin, yang mengambil nama salah satu kitab karangan Datu Kalampayan dan menjadi tempat puncak haul dan sekitarnya dipadati jamaah. Merekakhusyuk mengikuti rangkaian acara peringatan hari wafatnya ulama bermazhab Syafii era Kesultanan Banjar itu.

Ketua Panitia Haul Syekh Muhammad Arsyad Al- Banjary ke-213 H Muhammad Husin, seusai prosesi haul mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan acara tahunan itu.

BACA : Puncak Haul Datu Kalampayan Disiapkan 80 Ribu Kotak Nasi Samin

“Kami panitia haul dan keluarga besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu lancarnya acara hari ini,” ucap H Muhammad Husin dalam sambutannya, Senin (10/6/2019).

Terpisah, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang turut hadir pada haul mufti Kesultanan Banjar yang akrab disapa Datu Kalampayan ini mengatakan, banyak hikmah dan keteladan yang bisa diambil dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary.

“Banyak ajaran agama Islam yang beliau sampaikan kepada umat. Beliau bahkan menulisnya dalam sebuah kitab yang diberi nama Sabilal Muhtadin yang kini diabadikan menjadi nama masjid terbesar di Kalsel,” tegas Gubernur Sahbirin Noor.

BACA JUGA : Menghidupkan Kembali Sungai Tuan, Menjaga Warisan Datu Kalampayan

Sementara itu, panitia haul telah membagikan 80 ribu kotak nasi samin untuk dikonsumsi para jamaah yang hadir. Jumlah nasi kotak tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya 60 ribu kotak nasi samin.

Kehadiran puluhan ribu jamaah ini pun memadati kawasan Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, tampak terlihat dari arus datang dan balik dari kawasan Kubah Datu Kalampayan. Jalan perkampungan yang berada di tepian Sungai Tuan, hilir Sungai Martapura ini pun dipenuhi angkutan para jamaah haul. Tak hanya padat di ruas jalan darat, namun juga angkutan sungai.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.