Ratusan Personel Dikerahkan guna Amankan Pelaksanaan Haul ke-213 Datu Kalampayan
SEBANYAK 257 personel Polres Banjar diterjunkan dalam pengamanan puncak haul ke-213 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan, yang akan berlangsung di Masjid Jami Tuhfaturrahhibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (10/6/2019).
KABAG OPS Polres Banjar AKP Wahyu Ismoyo Jaya Wardana mengatakan, 257 petugas akan disebar di 9 rayon penjagaan, diantaranya jalan raya menuju lokasi kegiatan, kantong-kantong parkir, hingga lokasi puncak haul.
“Untuk jalur air atau sungai, kami juga melakukan penjagaan, dan beberapa personel diterjunkan karena jalur ini salah satu jalur yang ramai dipergunakan jamaah untuk menuju lokasi haul,” ujar AKP Wahyu Ismoyo Jaya Wardana, Minggu (9/6/2019).
BACA : Puncak Haul Datu Kalampayan Disiapkan 80 Ribu Kotak Nasi Samin
Diungkapkannya, pengamanan haul ke-213 Datu Kalampayan juga dibackup prajurit TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, stakeholder lainnya, dan relawan. Haul ini selalu dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah, dalam maupun luar Kalimantan Selatan.
“Demi menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah yang hadir, diperlukan kesiapan pengamanan untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, sehingga untuk memastikan keamanannya, sejumlah instansi terkait telah menyiapkan personel untuk diturunkan termasuk Polres Banjar,” jelas mantan Kapolsek Simpang Empat ini.
BACA JUGA : Berawal dari Dalam Pagar, Lahir Pondok Pesantren di Tanah Banjar
Dengan prediksi ribuan jamaah yang hadir, tambah AKP Wahyu Ismoyo Jaya Wardana, di sekitar lokasi puncak haul juga telah dipersiapkan kantong-kantong parkir, diantaranya di Lapangan SD Akar Baru, SD Negeri Dalam Pagar Ulu, depan Kantor Desa Dalam Pagar, SD Dalam Pagar, Makam Sultan Inayahtullah, dan di beberapa tanah lapang.
“Kami imbau jamaah haul untuk menaati arahan petugas dan relawan, supaya memudahkan jamaah sendiri, baik saat ingin menuju lokasi maupun saat pulang. Kami akan melakukan rekayasa lalulintas apabila terjadi kemacetan,” pungkasnya.(jejakrekam)