Foto : Dok BPBD Kalsel
TAK hanya banjir menyerbu Desa Gunung Sari dan Desa Sigam, Kotabaru akibat jebolnya Waduk Tirawan, hingga air merendam tinggi sampai atap rumah warga, Sabtu (8/6/2019), curah hujan yang tinggi juga turut merendam daerah tetangga, Kabupaten Tanah Bumbu.
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan Wahyudin menyebut dari data sementara, banjir akibat tingginya curah hujan serta naiknya air Sungai Kusan, Kabupaten Tanah Bumbu, juga merendam beberapa desa di Kecamatan Kusan Hulu.
Sedikitnya ada lima desa yang terendam banjir dan mengakibatkan warga desa harus mengungsi. Wahyudin mengungkapkan desa-desa yang terdampak banjir di Kecamatan Kusan Hulu adalah Desa Anjir Baru.
BACA : Dijamin Lebih Kuat, 2019 Nanti Jalan Nasional di Angsana Tanah Bumbu Dibeton
“Dari laporan sementara data korban banjir di Kecamatan Kusan Hulu, di Desa Anjir Baru terkena dampak terdapat 85 kepala keluarga dengan 248 jiwa. Ada 15 rumah yang terendam di desa ini,” ucap Wahyudin kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/6/2019).
Tak hanya itu, Kepala BPBD Provinsi Kalsel ini menyebut akibat tingginya banjir, hampir terendam sebanyak 38 rumah milik warga Desa Anjir Baru. Berikutnya, di Desa Lasung, tercatat ada 34 buah terendam dan 17 buah rumah hampir terendam.
BACA JUGA : Banjir Banua Berlanjut, Pembangunan Berkelanjutan Terabaikan
Banjir juga meluas hingga ke Desa Pacakan, terdapat 8 rumah terendam dan 64 rumah warga Desa Bakarangan serta 27 buah rumah di Desa Manuntung.
“Sedangkan, di Desa Rukam, terdata ada 39 buah rumah yang terendam banjir. Untuk penanganan korban banjir di Kecamatan Kusan Hulu, dilakukan tim gabungan dari semua elemen dari BPBD Tanah Bumbu, BPBD Kalsel dan lainnya,” imbuhnya.(jejakrekam)