Foto : Syahminan
SEJUMLAH rest area atau daerah peristirahatan bagi pemudik lebaran tersedia di sepanjang jalur mudik dari Banjarmasin hingga ke Hulu Sungai. Namun, tidak semua rest area yang disediakan pemerintah menjadi tempat persinggahan para pemudik.
PARA pemudik lebaran tahun ini, hingga H+1 masih ramai memadati jalan raya. Untuk tujuan ke Banua Anam di Kalimantan Selatan terlihat cukup ramai dan lancar dan sesekali terlihat padat, khususnya di daerah persimpangan dan adanya pasar tradisional.
Sedangkan untuk tempat persinggahan tersedia di banyak titik di sepanjang jalur mudik. Namun, tidak semua rest area disinggahi para pemudik. Justru, para pemudik lebih menyukai kawasan masjid dan mushala untuk beristirahat.
BACA : Pemudik Jalur Laut di Pelabuhan Trisakti Meningkat Lebih 100 Persen
Masran (43 tahun) pemudik dari Aluh -Aluh, Kabupaten Banjar mengatakan, ia lebih suka memilih beristirahat di masjid atau mushala. Dengan begitu, menurut dia, bisa shalat dan juga tidur sebentar. Selain itu di masjid lengkap ada toilet yang bersih dan udaranya lebih sejuk. “Kami hampir setiap tahun mudik lebaran dan selalu istirahat di masjid atau mushala,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Kamis (6/6/2019).
Pemudik ini mengaku hanya mengendarai sepeda motor untuk tujuan ke Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Ia pun membonceng anak dan istrinya. “Kami tidak berani ngebut, sebab khawatir membahayakan keselamatan kami sekeluarga. Kalau lelah atau ngantuk, kami mampir ke masjid atau mushala untuk istrirahat,” tegasnya.
BACA JUGA : Menjadi Buah Tangan Para Pemudik, Penjualan Amplang dan Dodol Kandangan Melejit
Berdasarkan pantauan langsung jejakrekam.com di lapangan, terlihat sejumlah rest area dijadikan tempat istirahat para pemudik. Namun, tempat yang paling banyak dijadikan tempat istirahat adalah masjid dan mushala.(jejakrekam)