Foto : Istimewa
OPERASI pencarian korban perahu atau jukung tenggelam di perairan Sungai Barito, Sungai Rangun Desa Barambai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dilakukan tim gabungan dari Basarnas Banjarmasin, BPBD Batola, Satpolair Polres Batola, Rescue 911 dan masyarakat setempat, Kamis (6/6/2019).
DENGAN menerjunkan armada rubber boat, speedboat, klotok dan perahu karet rib 9, personel gabungan ini menyisir perairan Sungai Rangun, mencari korban tenggelam akibat bocornya jukung atau perahu di perairan Sungai Barito tersebut.
Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, menyebutkan saat itu ada tujuh penumpang yang ingin menyeberang perairan Sungai Rangun. Tiba-tiba, terjadi kebocoran di depan badan jukung, hingga dari tujuh penumpang, enam korban berhasil diselamatkan. Termasuk, salah satu balita berumur 2 bulan 7 hari yang berhasil diselamatkan.
BACA : Ingin Selamatkan Ayam, Adli Tenggelam di Sungai Barito
Hingga satu korban dinyatakan hilang atau tenggelam atas nama Syahlan (47 tahun), beralamat Jalan Sungai Rungun RT 004 RW 002, Desa Barambai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin Mujiono mengatakan begitu mendapat informasi adanya korban tenggelam di perairan Sungai Barito, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
BACA JUGA : Bocah Perempuan Tenggelam di Tabunganen Ditemukan Meninggal Dunia
“Saat berada di lokasi, cuaca cerah dan arus serta angin sedang. Jadi, operasi SAR gabungan ini kemudian dibagi dalam dua regu, yakni melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan perahu karet BBPD dan klotok milik masyarakat,” ucap Mujiono.
Satu tim lagi melakukan penyisiran dengan menggunakan satu unit perahu rib KPP Banjarmasin dan speedboat Satpolair Polres Batola sejauh dua kilometer ke arah hilir sungai. “Semua tim gabungan ini terlibat dalam pencarian korban dibantu masyarakat untuk menemukan korban tenggelam di perairan sungai tersebut,” tandas Mujiono.(jejakrekam)