Foto : Sirajuddin
PERAYAAN lebaran Idul Fitri tak hanya identitik dengan ketupat dan lontong, namun kudapan lainnya adalah kue kering. Tak mengherankan, jika kue-kue kering pun jadi incaran keluarga muslim untuk dihidangkan saat merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1440 Hijriyah yang tinggal hitungan hari itu.
SALAH satu pusat penjualan kue kering lebaran terdapat di Jalan Simpang Sudimampir, yang sudah lama berdiri kios-kios pedagang kudapan musiman itu. Para pedagang sendiri tak hanya menyajikan dagangan selama Ramadhan atau mendekati lebaran Idul Fitri, karena saban hari mereka terlihat berjualan di kawasan pasar tersibuk di Banjarmasin itu.
Namun, jelang akhir bulan Ramadhan, serta cairnya tunjangan hari raya (THR), omzet penjualan kue kering melonjak naik. Para pembeli pun mulai menyerbu kios-kios pedagang kue kering.
Ada berbagai varian kue kering yang dijual seperti kue kering keju, nastar, kue kering kacang tanah, putri salju, kue kering cokelat, kue kering mentega, kukis,kue semprit larut ‘S’, lidah kucing, kue kering apel, emping dan lainnya.
BACA : Dikepung Kue Modern, Wadai 41 di Pasar Sentra Antasari Masih Lestari
“Memang, dari tahun ke tahun, omzet penjualan kue kering masih stagnan. Namun, saat jelang lebaran, biasanya banyak permintaan yang datang. Apalagi, kebanyakan para pembeli itu sudah menerima THR,” ucap Mardiana, pedagang kue kering di Pasar Simpang Sudimampir kepada jejakrekam.com, Senin (3/6/2019).
Ia mengakui saat ini persaingan penjualan kue kering lebaran tak hanya antar pedagang, namun juga harus mengalahkan penjualan secara online yang jauh lebih praktis, dan diminati warga karena lebih praktis. “Namun, untungnya, warga tetap memilih membeli langsung ke kios. Ya, sepekan jelang lebaran ini cukup banyak yang datang membeli dalam jumlah cukup besar,” kata Mardiana.
Lain lagi dengan Fitri. Warga Banjarmasin ini sengaja datang ke toko atau kios penjual kue kering, karena bisa memilih dibandingkan membeli secara online. Kebetulan dirinya juga datang ke Pasar Sudimampir, berbelanja keperluan lebaran.
BACA JUGA : Pantang Ngemis, Husnah Bertahan Hidup dengan Menjaja Kue
Meski hujan rintik-rintik, tak mengurangi warga Banjarmasin dan sekitarnya untuk berburu kue kering lebaran yang disajikan dalam toples khusus bagi para tamu yang datang bersilaturahmi saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.(jejakrekam)