Foto : Arpawi
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina bersama Forkopimda Banjarmasin pantau arus mudik pengguna kapal di Pelabuhan Trisakti.
INFORMASI yang didapati Ibnu melalui petugas posko, H-5 jumlah penumpang mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. “2018 lalu, sebanyak 5.590. Sementara saat ini sudah mencapai 11.300. Jadi dua kali lipat lebih peningkatan penumpang,” ujar Ibnu.
Untuk itu, petugas posko mesti ekstra bekerja lantaran mengalami peningkatan, dengan harapan arus mudik ini bisa berjalan dengan aman dan tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Usai berkonsultasi dengan penumpang, Ibnu mengaku mendapat usulan untuk peningkatan fasilitas kenyamanan di Pelabuhan Trisakti. Sebab, rata-rata para penumpang yang ingin bepergian kebanyakan berasal dari Kalteng.
BACA : 725 Personel Diterjunkan, Pengamanan Arus Mudik Lebaran Diperketat
“Mereka ada yang sudah menginap dua hari disini. Sehingga fasilitasnya memang mesti ditingkatkan berstandar minimum pelayanan Pelabuhan. Mudahan ini bisa diperbaiki,” katanya.
Teruntuk di luar area pelabuhan disebut Ibnu, perlu ada peningkatan. Sementara di dalam sudah sesuai standar pelayanan, meski dalam area ruang tunggu diakuinya memang dua jam sebelum keberangkatan kapal baru bisa dibuka.
Menurutnya, ketika kapal bersandar di Surabaya, bagi penumpang yang berasal dari Jawa Timur mendapat pelayanan bus gratis dari BUMN. “Jadi ketika mereka tiba di Surabaya sudah mendapat tiket untuk diantar di lima titik Malang Raya dan sekitarnya,” ucapnya.
Mengingat hanya diperuntukkan bagi penumpang asal Jawa Timur, pemudik dari Jawa Tengah pun mengeluhkan lantaran lrovinsinya tak menyiapkan angkutan bus dari Surabaya. Namun, yang disediakan hanya dari Semarang. “Mungkin ke depannya bisa menjadi masukkan bagi Jawa Tengah,” katanya.
Terpenting, para penumpang bisa selamat sampai tujuan bertemu keluarga. Bagaimana pun, menurutnya arus mudik dan arus balik merupakan sebuah tradisi berlebaran di Indonesia.
BACA JUGA : Gubernur dan Wagub Lepas Armada Mudik Gratis
Selain itu, pemerintah tentunya ingin memberikan pelayanan kenyamanan dan keamanan serta bisa kembali lagi ketika arus balik dalam kondisi aman dan lancar.
Di Banjarmasin setidaknya ada beberapa Pos Pengamanan dan Kenyamanan dari Polresta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin. Diantaranya, pos terpadu di Pelabuhan Trisakti, pos pengamanan bundaran Kayutangi depan Masjid Hasanuddin Majedi dan pos pelayanan didepan Duta Mall. Terakhir, pos pelayanan penumpang Terminal KM 6.
“Sementara, dari Pemprov Kalsel menyediakan bus gratis untuk mudik. Mudahan kedepannya bisa kita tingkatkan lagi untuk pelayanan dasar,” pungkasnya.(jejakrekam)