Foto : Istimewa
RATUSAN massa aksi dari Komunitas Ahlul Bait Indonesia (ABI) Kalimantan Selatan memadati kawasan Bundaran Hotel A Banjarmasin, Jumat (31/5/2019).
BERTEPATAN dengan Hari Al-Quds yang diperingati setiap Jumat terakhir Ramadhan, peserta unjuk rasa menyerukan kembali gelora pembebasan serta kemerdekaan Palestina dari kepungan penjajah zionis Israel.
Sedikitnya, ada 150 massa dari komunitas serta mahasiswa yang turun ke jalan protokol Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Mereka membentangkan bendera Indonesia dan Palestina. Selama berjam-jam, massa juga melakukan orasi sebagai dukungan moral umat Islam Banua untuk Palestina.
Habib Ali Alhabsy dari ABI Kalsel mengungkapkan, mulanya aksi Al-Quds dicetuskan Imam Khomeini saat figur tersebut menyampaikan pidato pasca beberapa bulan setelah Revolusi Islam Iran 1979 terjadi.
BACA : ACT Masifkan Bantuan untuk Palestina di Bulan Ramadhan
Selain bermula dari seruan Imam Khomeini, ia juga menuturkan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk respons umat Islam terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Enam bulan setelah Revolusi Islam Iran 1979, Imam Khomeini menyerukan untuk berdemonstrasi pada setiap hari Jumat terakhir bulan Ramadhan, yang dinamakan Yaumal Quds atau Hari Al-Quds sebagai bentuk solidaritas muslimin di seluruh dunia atas perjuangan bangsa Palestina melawan penjajah Zionis Israel,” kata Habib Ali.
Habib Ali menambahkan, semenjak pidato Imam Khomeini ini disampaikan, maka setiap Jumat terakhir Ramadhan pada setiap tahunnya, bukan saja jutaan muslimin, bahkan kaum Nasrani dan kaum Yahudi (anti Zionis Israel) ikut menyambut seruan Imam Khomeini tersebut dengan berdemonstrasi meneriakkan yel-yel anti Israel dan anti Amerika.
Selain di Banjarmasin, ia juga mengatakan aksi ini juga terjadi di beberapa titik di Indonesia. Menurut dia, ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga peduli terhadap pembebasan Palestina.(jejakrekam)