Akibat Tangan Jahil, Nama Monumen Panglima Batur Dirusak  

0

AKIBAT tangan jahil, nama monumen kebanggaan masyarakat Kota Muara Teweh, dirusak orang tak dikenal. Hal ini nampak terlihat banyaknya pecahan plastik berserakan dibawah monomen tersebut pagi. 

ANDI warga Muara Teweh sangat menyesalkan tindakan tangan jahil yang merusak ikon Kota Muara Teweh. Sebelum dirusak nampak bila malam lampu hias kelihatan dengan nama monomen panglima batur. Akan tetapi setelah dirusak orang tak dikenal nampaknya keindahannya hilang.

Menurutnya,  kemarin malam memang nama monomen panglima batur masih tetap utuh tanpa ada kerusakan sedikitpun, akan tetapi pagi tadi sangat nampak kerusakan terjadi hingga beberapa hurup yang hilang.  “Kita sangat menyangkan tindakan yang merusak keindahan kota. Dan ini jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari, ” kata Andi.

BACA: Sekelumit Kisah Penghukuman Panglima Batur dari Koran De Preang 

Sementara itu, kepala Dinas PUPR Barut, Fery Kusmiadi sangat menyangkan akibat dari perbuatan orang tak bertanggungjawab karena merusak fasilitas umum yang dibuat pemerintah daerah.

Menurutnya,  tulisan monomen Panglima Batur dibuat untuk mengenang jasa pejuang Panglima Batur Putra Barito sekaligus sebagai ikon kota Muara Teweh dan letaknya pun persis di tengah kota. Dan pembuatannya juga melalui anggaran pemerintah daerah.

Fery Kusmiadi juga menyayangkan sebagai masyarakat harusnya dapat memelihara dan menjaga pembangunan yang sudah dilaksanakan.terlebih bangunan itu bernilai sejarah.  “Sebagai warga merasa prihatin dengan sikap seperti ini, harusnya kita saling menjaga dan memelihara fasilitas umum,” imbuhnya.(jejakrekam) 

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.