Pastikan Keamanan Parcel, Disdag Kalsel Gelar Sidak ke Minimarket

0

MENYAMBUT Hari Raya Idul Fitri 1440 H, berbagai parsel lebaran sudah banyak beredar di pasaran. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel. Mereka melakukan sidak dan mengecek langsung kelayakan parcel agar dapat aman dikonsumsi masyarakat.

DALAM sidak kali ini, Disdag Provinsi Kalselmenyambangi beberapa toko modern yaitu, Eva Mini Market dan Ultra Mini Market, Selasa (28/5)2019).

Kepala Disdag Provinsi Kalsel, H Birhasani mengatakan kegiatan ini digelar secara rutin jelang Idul Fitri untuk menciptakan keamanan pangan bagi masyarakat pada saat lebaran.

BACA: Antisipasi Kenaikan Harga, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

“Semua parcel maupun bahan makanan yang ada di supermarket akan disidak, mulai dari makanan kalengan dan sebagainya untuk menjaga kadaluarsanya bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada para pelaku usaha, agar tidak mengedarkan atau menjual barang makanan yang sudah kadaluarsa atau ada kemasannya yang rusak. Apabila itu nantinya tidak digubris, maka pihaknya tidak segan untuk membawa masalah ini ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

“Sementara ini kami cukup menghimbau kepada para pelaku usaha dan juga pedagang agar semua barang yang dijual minimal batas waktu sebelum kadaluarsanya enam bulan,” tambahnya.

Dalam sidak tersebut, tidak ditemukan barang yang kadaluarsa, namun petugas cuma menemukan beberapa makanan dan minuman kaleng yang kemasannya sudah penyok. “Kalau yang sudah seperti itu berarti sudah terkontaminasi jadi harus ditarik dari pajangan, dan tidak boleh untuk diedarkan,” tuturnya.

Himbauan dan sidak yang dilakukan oleh Disdag Provinsi Kalsel juga disambut baik oleh pemilik Eva mini Market, Yuliana.  Iapun selaku pedagang turut mematuhi himbauan yang dilakukan dengan tidak mengedarkan barang yang kadaluarsa dan yang sudah rusak kemasannya.

BACA JUGA: Staf Khusus Mendag Ancam Pedagang Naikkan Harga, Izin Usaha Bisa Dicabut

“Saya sendiri memang selalu menyediakan barang yang aman, apalagi untuk dikemas dalam bentuk parcel, kalaupun ada ditemukan dipajangan, mungkin hanya kami masih sedikit sibuk jadi belum sempat untuk mensortirnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI ), Tubagus Surya Wikadi menghimbau kepada para konsumen agar bisa lebih teliti lagi untuk membeli bahan makanan dan tidak terkecoh dengan harga yang murah. Diapun berharap agar konsumen setiap tahunnya bisa lebih cerdas lagi saat membeli barang konsumsi.

“Karena ini merupakan rutinitas tiap tahun, kami menghimbau dan mengharapkan konsumen lebih bijak, lebih cerdas lagi dalam membeli suatu barang agar layak dan aman dikonsumsi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.