BERPENGALAMAN sebagai Bupati Barito Kuala (Batola) dua periode 2007-2012 dan 2012-2017, Hasanuddin Murad punya modal politik untuk ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kalimantan Selatan hasil Pemilu 2019. Di atas kertas, mantan anggota DPR RI yang juga politisi gaek Golkar disebut-sebut berpeluang kuat.
TAK hanya itu, Hasanuddin Murad yang tinggal penetapan dari KPU Kalsel sebagai caleg terpilih hasil Pemilu 2019 dari dapil Kalsel 3 (Batola) merebut 40.482 suara. Raihan suara pribadi Hasanuddin Murad ini bahkan mengalahkan suara partai, hingga dampaknya merebut dua dari empat kursi tersedia di dapil Batola untuk Partai Golkar.
Selain Hasanuddin Murad, ada dua nama yang disebut-sebut kandidat kuat lainnya adalah Ketua DPD Partai Golkar Banjar H Rusli dengan modal suara pribadi 51.869. H Rusli sendiri merupakan Ketua DPRD Banjar periode 2014-2019. Sedangkan, calon lainnya adalah H Supian HK, caleg terpilih dari dapil Kalsel 5 (Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) dengan modal suara pribadi sekitar 15 ribu dan merupakan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel.
BACA : Tiga Kandidat Ketua DPRD Kalsel dari Golkar, Siapa yang Dipilih Paman Birin?
Lantas siapa yang akan dipilih Partai Golkar di bawah garis komando H Sahbirin Noor alias Paman Birin selaku pimpinan partai? Hasanuddin Murad pun memberi sinyal jika dirinya juga layak menjadi Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024, jika mendapat kepercayaan dari Partai Golkar.
“Masalah siapa yang akan jadi Ketua DPRD Kalsel itu tergantung rapat partai. Nantinya, partai yang akan merekomendasi mengisi posisi pimpinan dewan itu,” ucap Hasanuddin Murad kepada jejakrekam.com, usai acara buka puasa di kediaman anggota Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra, Desmond J Mahesa di Jalan Pematang Panjang, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (25/5/2019).
BACA JUGA : Ketua Fraksi Golkar Sebut Calon Ketua DPRD Kalsel Ditentukan Rapat Partai
Menurut Hasanuddin, saat dirinya hendak mencalonkan diri sebagai calon senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Pemilu 2019, diminta partai untuk mengundurkan diri. Padahal, mantan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini sudah memenuhi syarat untuk berlaga dalam perebutan empat kursi senator utusan Kalsel.
“Dulu saya mencalonkan diri jadi anggota DPD RI, tetapi saya mengundurkan diri. Padahal, semua sudah memenuhi syarat, dan saya disuruh (partai) mencaleg DPRD Kalsel. Jadi, kalau nantinya diminta jadi Ketua DPRD Kalsel, tentu sebagai kader Golkar, saya siap,” tegas Hasanuddin Murad.
BACA LAGI : Dewan Kehormatan Golkar Sebut H Rusli Layak Ketua DPRD Kalsel
Bagi dia, siapa pun akan dipilih Partai Golkar, yang pasti Ketua DPRD Kalsel pilihan beringin itu merupakan kader terbaik untuk mengemban amanat di lembaga perwakilan rakyat Banua itu. “Kalau sudah menjadi kehendak pimpinan (Partai Golkar), berarti yang dipilih itu dia adalah terbaik,” tandas Hasanuddin Murad.(jejakrekam)