Pengiriman di Jakarta Lesu, Bisnis Ekspedisi di Banjarmasin Merugi

0

LESUNYA pengiriman barang dari Jakarta ke Banjarmasin akibat demo hasil Pemilu Presiden Tahun 2019 yang dilakukan di ibukota dua hari terakhir, membuat bisnis jasa ekspedisi di Banjarmasin merugi.

OWNER Ekspedisi Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir mengungkapkan, sejak demo tersebut terjadi sudah tidak lagi pedagang yang mengirimkan barang pesananannya dari Jakarta ke Banjarmasin melalui jasa ekspedisi karena situasi yang tidak kondusif di daerah Pasar Tanah Abang.

“Akibat tidak ada yang mengirimkan barangnya menggunakan jasa ekspedisi, kami pun terpaksa harus menutup operasional ekspedisi cabang Jakarta untuk sementara waktu sampai situasi kondusif kembali,” katanya, Kamis (23/05/2019).

BACA: Jalin Silaturahmi, Ekspedisi Lintas Jawa Group  Gelar Buka Puasa Bersama

Karena tidak ada pengiriman barang dari Jakarta, kini pihaknya hanya mengandalkan jasa ekspedisi dari Surabaya ke Banjarmasin. Padahal saat ini menurutnya pengiriman barang dari Surabaya dan Jakarta ke Banjarmasin sedang ramai untuk persiapan menyambut momen lebaran.

“Kini untuk Surabaya ke Banjarmasin saja kalau biasanya kita hanya mengangkut barang 3-4 truk puso perhari, kini sudah mencapai 7-8 truk puso. Apalagi kalau pengiriman di Jakarta sudah lancar kembali, tentu barang yang bisa kita angkut ke Banjarmasin jauh lebih besar lagi,” ungkapnya.

Ia pun berharap aparat bisa membuat situasi di Jakarta dapat segera kondusif. Supaya aktifitas bisnis di Banjarmasin bisa ikut kembali lancar, utamanya bisnis ekspedisi hingga konveksi.

BACA JUGA: Barang Konveksi dari Jawa Mulai Berdatangan, Jasa Ekspedisi Meningkat Tajam

“Katanya hari ini aktivitas perdagangan di Tanah Abang akan kembali normal. Kita berharap lah ini bisa benar-benar terjadi, karena di momen Ramadhan ini merupakan momen panen bagi pebisnis untuk meningkatkan omset usahanya dan untuk bisa membayar Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai,” tuturnya.

Dilain pihak, Asdiana Eka, salah satu pebisnis pakaian muslim di Banjarmasin mengaku tidak bisa memesan baju muslim di tanah abang untuk sementara waktu karena hampir sebagian distributornya menutup operasional mereka.

“Padahal sekarang pemesanan baju muslim mulai tinggi jelang lebaran. Namun karena kita sulit mendapatkan barangnya beberapa hari terakhir, saya belum bisa memenuhi semua kebutuhan pelanggan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.