Lukisan Mural Wajahnya Dicoret, Walikota Ibnu Sina : Itu Hanya Aksi Usil

0

DALAM akun instagram @banjarmasinbanget menyebut tak sampai 24 jam, pelaku perusakan lukisan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah sudah diciduk oleh tim buser Polsek Banjarmasin Timur.

PENANGKAPAN ini terjadi pada Minggu (19/5/2019) di Jalan Pekapuran A. Polisi pun berhsil empat orang yang sedang berkumpul diduga melakukan aksi vandalisme terhadap mural bergambar pemimpin Balai Kota itu.

Mereka diamankan petugas Polsek Banjarmasin Timur untuk dimintai keterangan. Para pelaku juga dilakukan pembinaan dengan dihadiri orangtua masing-masing. Selanjutnya, para pelaku  juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang meresahkan masyarakat. “Supaya ini menjadi pembelajaran untuk tidak merusak fasilitas umum,” tulis @banjarmasinbanget.

BA CA : Pesan Graffiti di Taman Sari, Sepatutnya Aksi Bomber Diberi Tempat Khusus

Sekadar diketahui, lukisan kedua pimpinan Kota Banjarmasin ini dirusak dengan cara dicoret yang berlokasi di Jalan Tunjung Maya, Kelurahan Karang Mekar. Aksi vandalisme ini jadi atensi warganet dengan berbagai komentar hingga mengutuk segera mencari pelaku untuk diberikan pembinaan.

“Gatal tangannya tuh, kalau diciduk buhan polisi banar ai,” ucap akun _utuhcobek membalas postingan @banjarmasinbanget.

BACA JUGA : Ada Kuriding, Mengangkat Seni Banjar yang Memudar di Dinding Jalan Tunjung Maya

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dengan santainya menyebut aksi vandalisme hanya keusilan dari pelaku. Lantaran melihat lukisan tersebut bagus hingga merasa ingin menambah hiasan. “Gatal tangannya melihat lukisan bagus, hingga ingin merusak,” ucap Walikota Ibnu Sina kepada jejakrekam.com, Senin (20/5/2019).

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menyayangkan sikap pelaku, lantaran masyarakat di Tunjung Maya mencoba untuk merawat, hingga bergotong-royong melukis, lalu tiba-tiba ada yang usil tentu masyarakat gerah. “Menurut saya perlu adanya kesadaran bagi pelaku. Ini karena usil saja,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.