Curi Helm di Parkiran Balai Kota, Dijual di Pasar Kasbah Banjarmasin

0

SEPANDAI-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh pula. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan Sukamto. Warga Pekauman di Jalan Mufakat Komplek Kencana ini akhirnya tak berdaya usai dibekuk aparat Satpol PP Kota Banjarmasin, karena kedapatan tengah mencuri helm di parkiran Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata,  Sabtu (18/5/2019).

MERASA aksi pencurian penutup kepala itu lancar-lancar saja, Sukamto pun tak curiga jika aksinya telah terpantau dalam kamera pengintai. Lewat CCTV, petugas Satpol PP Banjarmasin pun mengawasi dan terus memantau, hingga Sukamto pun tertangkap basah.

Saat itu, Sabtu (18/5/2019) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, banyak pengunjung datang ke Balai Kota Banjarmasin, karena tengah ada acara Tahfiz Quran di Aula Kayuh Baimbai. Keributan pun terjadi di parkiran, karena para pengunjung Balai Kota, mengaku kehilangan helm.

BACA : Kantor Balai Kota Sepi, Sepeda Motor Pegawai Dishub Banjarmasin Digondol Maling

Usut punya usut, ternyata aksi pencurian helm ini merupakan aksi kedua Sukamto. Pada pukul 14.00 Wita, Sukamto kembali beraksi. Anggota Satpol PP Kota Banjarmasin, Syahruddin pun memantau aksi Sukamto dari pantauan CCTV yang tersebar di seputaran Balai Kota Banjarmasin.

Dengan gerak-gerik mencurigakan,layaknya aksi seorang maling, Sukamto pun jadi fokus petugas Satpol PP. Benar saja, Sukamto tengah menggondol lima helm dalam aksi keduanya. Sang pelaku ini tertangkap basah, dan langsung dibawa ke Pos Jaga Satpol PP Banjarmasin diinterogasi. Meski sempat melakukan perlawanan, Sukamto tak mampu meladeni kepungan petugas Satpol PP Banjarmasin yang sudah terlatih itu.

BACA JUGA : Berjibaku Melawan Waktu, Riwayat Kini Pasar Kasbah di Sentra Antasari

Kepada petugas Satpol PP Banjarmasin, Sukamto mengaku sudah dua kali menggelar aksi di Balai Kota. Pertama pada pagi hari saat acara Tahfiz Quran, dan aksi kedua yang berakhir kegagalan itu.

“Semua helm curian itu saya jual ke Pasar Kasbah di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Dari penjualan helm itu, saya dapat duit Rp 200 ribu dan bisa beli sepatu baru,” ucap Sukamto, saat diinterogasi petugas, dengan telanjang dada.

Untuk mengelabui dan mengaburkan aksi terendus, Sukamto pun gonta-ganti sepeda motor. Dalam aksi pertama memakai motor matic, pada aksi kedua menggunakan sepeda motor Suzuk Smash.

BACA LAGI : Dikuatkan LO Kejari Banjarmasin, Pasar Sentra Antasari Bisa Diambil Alih Pemkot

Dengan barang bukti yang ada, akhirnya Syahruddin dan anggota Satpol PP Banjarmasin menggiring pelaku untuk menjalani proses hukum ke Polsek Banjarmasin Tengah. Aksi kriminal  maling helm ini kini ditangani polisi.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.