Kursi Ketua Dewan Tetap Dipegang Golkar, Formasi 55 DPRD Kalsel Berubah

1

MESKI terkorting satu kursi dari hasil Pemilu 2014, Partai Golkar diprediksi tetap ditahbiskan sebagai pemenang Pemilu 2019 di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan raihan 12 kursi, hasil kehilangan satu kursi, kursi Ketua DPRD Kalsel dipastikan akan tetap ditempati kader Partai Golkar.

HAMPIR di setiap daerah pemilihan (dapil), Partai Golkar berjaya merebut jatah satu hingga dua kursi dari 7 dapil yang ada. Menyusul Golkar, pemenang kedua adalah Partai Gerindra, PDIP dan PAN yang masing-masing bakal meraih kursi pimpinan DPRD Kalsel. Meski PKB dan PKS juga mengintai dari belakang.

Secara lengkap, formasi 55 caleg DPRD Kalsel berpotensi terpilih dari 7 dapil yang ada, memang masih didominasi wajah lama. Meski, banyak pula pendatang baru yang bisa menggeser para calon petahana di Pemilu 2019.

Untuk dapil Kalsel 1 (Banjarmasin), dari 8 kursi, dua kursi akan direbut PAN dengan caleg terpilih Hj Karmila dan Hj Rachmah Norlias yang merupakan mantan pejabat Pemkot Banjarmasin ini dengan modal 66.273 suara.

BACA : Kunjungi Kawasan Asia Timur, 55 Anggota DPRD Kalsel Gunakan Nicky Travel

Menyusul posisi kedua PDIP dengan 46.764 suara, sang petahana yang juga mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan Noor Bachri bisa bertahan, didampingi calon incumbent Gerindra HM Lufti Saifuddin bermodal 46.649 suara. Sisanya, empat kursi dibagi rata-rata Hj Dewi Damayanti Said (Partai Golkar),  H Haryanto (PKS), Habib Ahmad Bahasyim (Partai Demokrat) dan Suripno Sumas dari PKB, dengan kisaran suara dari 37.763 hingga 21.685 suara.

Partai Golkar mendulang dua kursi di dapil Kalsel 2 (Kabupaten Banjar) dengan 80.581 suara mengantarkan Ketua DPRD Banjar H Rusli mengantongi suara pribadi sebanyak 51.869  suara dan petahana, Syarifah Rugayah ke Rumah Banjar. Disusul, Jihan Hanifha (Gerindra) dan Asbullah, Wakil Ketua DPRD Kalsel dari PPP yang lolos lagi di Pemilu 2019.

Sedangkan, satu kursi PKB saat ini masih ‘sengketa’ karena mencuat nama M Ali Syahbana dan Eko Nur Sujarwo, yang laporannya kini tengah ditangani Bawaslu Kalsel. Namun, nama Agus Mawardi disebut-sebut sebagai peraih kursi untuk PKB di dapil Kalsel 2 itu. Sementara, Gusti Abidin (Partai Demokrat), Fahrani (PDIP), Habib Ahmadi Al Atas (PAN) dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dari Partai Nasdem, dipastikan akan mulus melangkah ke DPRD Kalsel.

BACA JUGA : Prediksi Peraih 8 Kursi Laga Banjarmasin Pemilu 2019 untuk DPRD Kalsel

Empat kursi di dapil Kalsel 3 (Kabupaten Batola) direbut kader Golkar yang juga mantan Bupati Batola dua periode, Hasanuddin Murad bersama petahana, Karlie Hanafi Kalianda dengan modal 58.441 suara. Dua kursi lainnya diisi pendatang baru, Fahrin Nizar (PDIP) yang sebelumnya mantan calon Wakil Bupati Batola dan Siti Noorita Ayu Febria Roosani dari Partai Gerindra.

Bergeser ke dapil Kalsel 4 (Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan), tersedia 9 kursi. Dua kursi hampir dipastikan disabet Golkar dengan caleg unggulan, Hj Hariyatie dan Athaillah Hasbi yang kini anggota DPRD HST bermodal 74.413 suara. Dua kursi lagi diambil PKS dengan 60.066 suara, diisi pendatang baru, H Ardiansyah yang merupakan mantan Wakil Bupati HSS dan Gusti Rosyadi Elmi.

BACA LAGI : Komposisi Anggota DPRD Banjar Diprediksi Separuh Wajah Baru

Sisanya, lima kursi masing-masing diduduki  HM Izhar Marzuki (Gerindra), Wahyudi Rahman (PDIP), Habib Mussa Assegaf (PKB), H Iberahim Noor (Partai Nasdem) dan Hj Rizki Niraz Angraini dari Partai Hanura.

Lantas siapa wakil rakyat dari dapil Kalsel 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong)? Nyaris dari para caleg yang berpotensi terpilih di Pemilu 2019 tinggal penetapan dari KPU Kalsel didominasi wajah lama.

Partai Golkar kembali merebut dua kursi mengantarkan sang ketua harian, H Supian HK dan H Sahruljani mendulang total 73.765 suara melenggang ke DPRD Kalsel dari dapil ini. Sisanya, masing-masing kursi akan ditempati Habib Muhammad Zen Bahasyim (PAN), H Syahdillah (Partai Gerindra), Abdul Hasib Salim (PDIP), Suwardi Sarlan (PPP), Firman Yusi (PKS), Gina Mariati (Partai Nasdem) dan Hormansyah, Sekretaris DPW PKB Kalsel yang kembali bisa mempertahankan posisinya di Pemilu 2019.

Laga sengit di dapil Kalsel 6 (Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru), pengisi 8 kursi dipastikan datang dari PDIP dengan dua kursi atas nama Burhanuddin dan M Syaripuddin bermodal total 90.432 suara. Disusul, Golkar dengan 54.411 suara merebut jatah dua kursi yang akan diisi Muhammad Yani Helmi dan Burhanuddin (kini Ketua DPRD Kalsel). Sisanya, empat kursi wakil rakyat akan dinikmati Hamsyuri (PKB), Syaipul Rahmadi (Partai Gerindra), Iskandar Zulkarnain (PPP) dan HM Iqbal Yudiannor dari PAN yang kembali ke DPRD Kalsel.

BACA LAGI : 11 Kursi DPR di Kalsel Perpaduan Wajah Lama dan Pendatang Baru, Ini Nominatornya!

Terakhir dapil Kalsel 7 (Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut) memperebutkan 8 kursi, dua kursi telah berhasil diambil Gerindra bermodal 58.787 suara sebagai pemenang. Dua caleg unggulan pun akan dilantik jadi wakil rakyat adalah Hj Mariana dan Aris Gunawan. Sedangkan, enam kursi lainnya akan ditempati masing-masing wakil parpol yakni Imam Suprastowo (PDIP), Troy Satria (Golkar), Zulva Asma Vikra (Partai Demokrat), Imam Kanapi (PKS), H Nazarullah Tri Wibowo (Partai Nasdem) dan Agus Mulia Husin dari PAN.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor pun mengakui walau Partai Golkar kehilangan satu kursi,dari sebelumnya 13 kursi hasi Pemilu 2014 menjadi 13 kursi di Pileg 2019, tetap berhak menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD Kalsel.

BACA LAGI : Empat Kursi Senator Kalsel Bakal Diisi Trio Habib Plus Gusti Farid

“Sedangkan, Gerindra dan parpol lainnya hanya kebagian kursi Wakil Ketua DPRD Kalsel. Ya, gentianlah, berdasar hasil Pemilu 2019, tentu formasi di 55 kursi di DPRD Kalsel berubah drastis, dibandingkan Pemilu 2014. Yang pasti, inilah gambaran pilihan rakyat Kalsel,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS
1 Komentar
  1. H amur berkata

    Gunakan data yang valid jgn berdasarkan rumor , sehingga menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat …… Data yang anda rilis, tidak sesuai dengan hasil rapat pleno kpu tk provinsi , saya Harap ralat kembali berita ini

    terimakasih

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.