Foto : Asyikin
BAZAR Ramadhan gelaran Polda Kalimantan Selatan diserbu warga Bajarmasin dan sekitarnya, Kamis (16/5/2019). Bazar yang menjual bahan pokok dengan harga miring di halaman Mapolda Kalsel, Jalan S Parman Banjarmasin, dibuka langsung Wakil Kapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.
WAKAPOLDA Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin menyebut munculnya fenomena kenaikan harga bahan pokok atau sembako yang melambung tinggi, akibat permainan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Ada pula yang mengaitkan dengan situasi politik pasca pemilu, sehingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” ucap jenderal bintang satu ini kepada awak media, usai membuka Bazar Ramadhan Polda Kalsel dengan memotong pita yang melintas di tengah stand pasar murah ini.
BACA : Dibandrol Rp 10 Ribu, Bazar Paket Sembako Murah Korem Antasari Diserbu Warga
Menurut Aneka Pristafuddin, Bazar Ramadhan digelar pihaknya selama dua hari sejak 16-17 Mei 2019, dengan menjual berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.“Dengan harga yang ditawarkan terjangkau, bisa menekan lonjakan harga di pasar,” ucapnya.
Di Bazar Ramadhan di halaman Mapolda Kalsel terdiri dari 72 stan yang diikuti perusahaan pengolah makanan dan UMKM yang ada di Kalsel. Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin pun menyebut pasar murah ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat dan anggota kepolisian untuk mendapat harga sembako dengan harga miring.
BACA JUGA : Tidak Kalah Bersaing, Beras Lokal Siap Diekspor ke Malaysia dan Brunei
Seperti harga beras, minyak goreng, gula pasir dan bahan pokok lainnya lebih murah dibandingkan harga pasar. Sebut saja, gula pasir dibandrol Rp 11 ribu per kilogram dan minyak goreng satu liter seharga Rp 18 ribu, lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp 25 ribu per liter.(jejakrekam)