Empat Kursi Senator Kalsel Bakal Diisi Trio Habib Plus Gusti Farid

0

PERTARUNGAN empat kursi senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Kalimantan Selatan telah berakhir. Berdasar hasil Pemilu 2019, trio habib yang masih berkerabat bakal melenggang ke Senayan Jakarta, mewakili Kalsel sebagai senator dan mendampingi Gusti Farid Hasan Aman.

DARI 14 petarung laga senator Kalsel ini, bisa dipastikan 10 nama bakal tersingkir, atau minimal menjadi pengganti antar waktu (PAW). Berdasar DC1 DPD RI Pemilu 2019 di Kalimantan Selatan, nama Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua merebut suara terbanyak dengan mengantongi 394.026 suara.

Raihan suara Habib Banua tersebar di 13 kabupaten dan kota, terbanyak seperti di Kabupaten Tanah Laut dengan 30.020 suara, Kabupaten Banjar 62.183 suara, Banjarmasin dengan 59.741 suara, hingga menjuarai wilayah Hulu Sungai.

BACA : Serahkan Dua Dokumen, Calon Senator DPD Wajib Mundur dari Parpol

Di posisi kedua adalah Gusti Farid Hasan Aman. Mantan anggota DPD RI yang juga mantan calon Wakil Gubernur Kalsel pendamping H Muhidin ini dengan 317.661 suara. Sebaran suara Gusti Farid pun hampir merata di atas para petarung lainnya, seperti di Kabupaten Banjar bisa berebut 39.839 suara, Barito Kuala dengan 25.879 suara, merebut 73.847 suara di Banjarmasin dan Banjarbaru dengan 25.079 suara yang menjadi basis massa pendukungnya.

Menyusul di posisi ketiga adalah Habib Zakaria Bahasyim dengan mengoleksi 249.982 suara. Figur yang lekat dengan Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Selatan ini juga bertengger di posisi terbesar peraih suara di Banjarmasin dengan 30.908 suara, Tabalong dengan 21.949 suara, 34.215 suara masyarakat Kabupaten Banjar, begitupula di daerah lainnya rata-rata di belasan ribu suara.

BACA JUGA : Didampingi Denny Indrayana, Habib Banua Resmi Polisikan Adhariani

Peraih kursi keempat atau teakhir adalah calon petahana, Habib Hamid Abdullah bermodal 231.192 suara. Basis massa pendukung sang habib ini juga berasal dari kantong-kantong suara yang padat di Kalsel seperti Banjarmasin dengan 40.874 suara, Banjar dengan 41.838 suara, Kotabaru 19. 249 suara, dan daerah lainnya suaranya berada di antara belasan ribu dan ribuan suara.

Menariknya, di posisi kelima ada nama Agustina Nur Martina Putri. Pendatang baru yang juga politisi milineal bisa merebut posisi bergengsi dengan 163.542 suara. Bahkan, Agustina pun bisa mengalahkan petahana, Antung Fatmawati yang merupakan anggota DPD/MPR RI utusan Kalsel hasil Pemilu 2014.

Agustina pun bisa merebut suara besar di Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan daerah lainnya dengan di atas belasan hingga puluhan ribu suara. Bandingkan dengan suara Antung Fatmawati hanya 97.208 suara. Jika Pemilu 2014, basis suara Antung Fatmawati berasal dari Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tabalong. Di dua daerah ini, Antung Fatmawati hanya mendulang 16.204 suara di Tabalong, dan 15.905 suara di Kabupaten Banjar.

BACA LAGI : Adhariani Laporkan Dua Caleg Demokrat dan Calon DPD ke Bawaslu Kalsel

Bahkan, Adhariani yang sempat tertahan dalam Pemilu 2014 lalu melenggang ke Senayan Jakarta, bisa merebut 116.458 suara. Mantan anggota DPRD Kalsel dan DPD RI ini juga bisa merebut basis massa di pesisir seperti Tanah Laut dan Kotabaru serta Tanah Bumbu dengan dulangan 11.017 suara dan 12.813 suara plus 12.198 suara. Termasuk, 14.078 suara Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) dengan 9.244 suara, serta Banjarmasin dengan 15.856 suara dan 7.248 suara dari Banjarbaru.

Sedangkan, Hesly Junianto berada di peringkat tujuh dengan 78.716 suara. Mantan pejabat Pemkot Banjarmasin yang juga pengurus Muhammadiyah Kalimantan Selatan ini  merebut suara perkotaan seperti Banjarmasin dengan 18.494 suara, dan Banjarbaru dengan 5.146 suara.

Bagaimana dengan suara HM Sofwat Hadi. Anggota DPD RI yang jadi langganan mengisi kursi senator? Dalam Pemilu 2019, pensiunan perwira menengah Polri ini hanya merebut 75.869 suara berada di posisi ke-9.

BACA LAGI : Seharusnya Calon Senator DPD Lebih Agresif, Kalsel Butuh Terobosan Besar

Sementara itu, pemenang perebutan kursi senator dari kantong suara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU),  HM Aunul Hadi Idham Chalid dengan 33.988 suara, namun di 12 kabupaten dan kota hanya merebut ribuan suara, bertotal 65.380 suara tak bisa bertengger di posisi atas.

Untuk posisi juru kunci ditempati Soegeng Soesanto. Mantan anggota DPRD Kalsel asal PAN ini bermodal 20.319 suara hasil Pemilu 2019, meski suaranya cukup mencolok di Banjarbaru dengan 6.027 suara. Dari pertarungan kursi senator ini, sudah dipastikan 10 calon bakal tersingkir, dan mengantarkan empat pemenang.

Habib Abdurrahman Bahasyim kepada jejakrekam.com, mengungkapkan dukungan massanya dalam Pemilu 2019, menjadi bukti kepercayaan mereka atas kinerjanya selama senator Banua di DPD RI hasil pemilu sebelumnya.(jejakrekam)

 

 

 

Penulis Arpawi/Didi GS
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.