Kotak Milik Yanti yang Diledakkan Akhirnya Diganti Kapolres Tabalong

0

AKIBAT kelalaiannya menitip kotak kosmetik yang disangka berisi bom, ulah Ni Luh Ayu Desima Rima Yanti yang akrab dipanggil Yanti, membuat heboh warga Kota Tanjung, khususnya Mambuun Murung Pudak. Hasilnya, tim penjinak bom (jibom) dari Satuan Brimob Polda Kalsel harus didatangkan untuk meledakkan kotak misterius itu, Minggu (5/5/2019) lalu.

USUT punya usut, ternyata kotak kosmetik milik Yanti yang ditinggalkan di halaman parkir Toko Sherina, disangka berisi bom akibat ada jaringan kabel di dalamnya, harus diledakkan di tengah Jalan Achmad Yani, Kota Tanjung.

Kotak berisi peralatan cuci muka dan lainnya, hancur akibat diledakkan itu, akhirnya diganti Polres Tabalong. Dalam kotak milik Yanti itu berisi alat facial, penyedot komedo dan jerawat, serta peralatan terapis yang menjadi usaha wanita muda ini.

“Kami merasa iba dengan apa yang dialami saudari Yanti. Karena kotak berisi peralatan perawatan muka itu merupakan sumber usahanya. Makanya, kami ganti dengan sejumlah uang,” ucap Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono saat menyerahkan bantuan polisi kepada sang pemilik kotak, Yanti di Mapolres Tabalong, Kamis (9/5/2019).

BACA : Tim Jibom Brimob Polda Kalsel Ledakkan Kotak Hitam yang Diduga Bom

Usai kejadian itu, Kapolres Tabalong mengkhawatirkan jika sang pemilik tak bisa lagi berusaha, karena peralatan perawatan wajah itu tergolong cukup mahal. Menurut perwira menengah Polda Kalsel ini, peledakan kotak itu sudah sesuai prosedur, karena dikhawatirkan mengandung bahan peledak, sehingga harus diledakkan agar tak menimbulkan risiko.

“Terpenting, saudari Yanti tidak mengulangi lagi kesalahan dan kelalaiannya yang membikin resah banyak orang,” tegas Kapolres Tabalong.

BACA JUGA :  Kotak Diduga Berisi Bom, Warga Mabuun Murung Pudak Geger

Yanti pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kapolres Tabalong AKBP Hardiono. Ia berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Dengan uang bantuan dari polisi, akan dibelikan peralatan perawatan wajah yang baru sebagai modal usahanya.

Sebelumnya, upaya penanganan Polres Tabalong dan tim Jibom Satbrimob Polda Kalsel dengan meledakkan kotak hitam misterius yang semula diduga bom mendapat sorotan masyarakat khususnya warganet. Ucapan prihatin dari warganet kepada Yanti mengalir di medsos, khususnya akun facebook.(jejakrekam)

 

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.