Foto : Biro Humpro Kalsel
SEBANYAK 39 orang peserta pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV, Angkatan XXXIV tahun 2019, mengungkapkan kelegaan setelah menyelesaikan pendidikan selama 99 hari di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalsel dan di lingkungan kerja masing-masing.
GUBERNUR Kalsel, H Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris saat menyampaikan sambutan Penutupan Diklat Kepemimpinan Tk IV, Sabtu (4/5/2019) di Kampus I BPSDM Provinsi Kalsel di Banjarbaru, menekankan kepemimpinan tidak muncul begitu saja, tetapi perlu keterampilan dan meningkatkan edukasi formal maupun informal. Pemimpin juga bisa lahir dari genetik atau bakat, tetapi juga harus diperkaya lagi dengan pengalaman dan pendidikan.
BACA: Lepas Napak Tilas Tentara ALRI, Gubernur Minta Perjuangan Hasan Basry Dihayati
“Kepemimpinan biasanya ditentukan oleh bakat, namun itu saja tidak cukup karena harus diasah menjadi kepemimpinan yang profesional. Lembaga diklat salah satu sarana mengasah bakat kepemimpinan yang menjadikan seorang menjadi pemimpin profesional, termasuk untuk ASN,” papar Gubernur H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Abdul Haris.
Menurut dia, peserta diklat ketika telah kembali ke instansi masing-masing , diharapkan segera menerapkan proyek perubahan yang telah dibuat. “Proyek perubahan tidak hanya sebagai syarat kelulusan diklat. Lebih penting adalah segera penerapan sesuai keahlian dan bidang tugas,” harap gubernur.
Sebelumnya, peserta diklat kepemimpinan telah melakukan branchmarking ke Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur.(jejakrekam)