Kotak Diduga Berisi Bom, Warga Mabuun Murung Pudak Geger

0

ADANYA temuan kotak mencurigakan berisi kabel yang diduga bom membuat geger warga Jalan Ir PH Moch Noor, Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Minggu (5/5/2019) dinihari.

KOTAK berwarna hitam yang terletak di depan Toko Sherina ini pertama kali ditemukan oleh Muhammad Arsyad, salah seorang karyawan toko yang menjual mainan anak tersebut.”Kotak tersebut terletak di atas meja didepan toko,” ujar Arsyad kepada wartawan di Tanjung.

Arsyad sendiri mengaku pertama kali melihat kotak tersebut pada Sabtu (4/5/2019) malam pukul 20.20 Wita, karena saat itu dirinya sibuk melayani pembeli jadi tidak terlalu memperhatikannya.

BACA : Amankan Benda Diduga Granat di Pamarangan, Unit Jibom Polda Kalsel Diterjunkan

Namun, ungkapnya, hingga toko mau tutup sekitar pukul 22.00 Wita, kotak tersebut masih terletak pada posisi awal. Karena penasarannya, dirinya bersama temannya mencoba untuk mengetahui isi kotak tersebut.

Berbekal sebuah senter untuk bisa melihat isi dalam kotak tersebut. Arsyad langsung memeriksanya. Saat itulah dirinya melihat ada kabel–kabel di dalam kotak tersebut.

“Teman saya yang pegang senter, saya yang memeriksa kotaknya, saya lihat ada kabel seukuran kabel dinamo tamiya berwarna–warni,” ucap Arsyad.

Usai melihat kotak berisi benda mencurigakan itu, Arsyad pun langsung melapor ke warga sekitar. Bersama warga, dilaporkan ke pihak kepolisian. “Pihak kepolisian datang ke toko kota sekitar pukul 23.30 Wita,” ujarnya.

BACA JUGA : Kasus Pelemparan Bom Molotov di SMPN 6 Banjarmasin Diselidiki Polisi

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Hardiono yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengaku belum mengetahui sama sekali isi dari benda mencurigakan tersebut. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait temuan kota mencurigkan tersebut, saya langsung perintahkan anggota saya untuk mengambil langkah pengamanan,” Hardiono.

Pemasangan garis polisi di depan kawasan pertokoan dilakukan pihak kepolisian, sembari menyelidiki benda yang mencurigakan tersebut. Hardiono mengatakan aparat tidak ada yang berani mengutak-ngatik benda tersebut, pihaknya ungkapnya masih menunggu tim Gegana atau penjinak bom dari Satuan Brimob Banjarbaru.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.