Foto : Arpawi
TIGA dari lima anggota DPRD Banjarmasin dipastikan tidak lagi menjadi wakil rakyat. Hal itu didasarkan pada rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kota Banjarmasin, Sabtu (4/5/2019), di hotel G’Sign.
KETUA Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPC Partai Demokrat Banjarmasin Muhammad Kurniawan mengatakan, hanya ada dua caleg petahana yang terpilih kembali, yaitu Bambang Yanto Permono dan Abdul Gais.
Sementara di dapil Banjarmasin Tengah, Sri Nurnaningsih perolehan suaranya kalah dari Adi Junaidi, Syafrullah di dapil Banjarmasin Selatan lebih banyak suaranya dibanding Hairun Nisa, dan Gusti Yuli Rahman di Dapil Banjarmasin Barat lebih banyak suaranya atas Ikhsan Wardhani.
“Ini membuktikan persaingan cukup sengit di internal Partai Demokrat sendiri. Paetai Demokrat tidak mengunggulkan incumbent untuk mendongkrak suara, namun seluruh caleg,” kata dia.
Hal ini dibuktikan, tambah Kurniawan perbedaan suara antar caleg tidak terlampau jauh. Ia mencontohkan perbedaan suara antara Syafrullah dengan Hairun Nisa yang hanya di kisaran 100 suara.
“Kalau di partai lain perbedaan bisa sampai seribu suara, sedangkan di Partai Demokrat sendiri caleg yang terpilih perbedaan suaranya tidak terlalu banyak,” ungkap Kurniawan.
Walau mempertahankan lima kursi, Kurniawan mengakui raihan Partai Demokrat di Pemilu 2019 meleset dari target awal partai.
Bukan tanpa alasan, Kurniawan menyebut Pemilu 2019 ini mayoritas partai politik menerjunkan kader terbaiknya untuk merebut suara rakyat, sehingga terjadi persaingan yang sengit antar parpol.
“Kami menargetkan setidaknya 8 kursi, dalam artian per dapil setidaknya ada satu atau dua kursi. Namun dengan mempertahankan perolehan kursi sama dengan Pemilu 2014, tetap kami syukuri,” pungkasnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/05/04/dua-dari-lima-kader-demokrat-bertahan-di-dprd-banjarmasin-tiga-berganti/