Foto : Asyikin
ARUS lalu lintas di kawasan Jalan Achmad Yani Km 3, persis depan RRI Banjarmasin sempat macet beberapa menit, akibat terhalang pohon tumbang usai disapu hujan disertai angin kencang, Rabu (1/5/2019) sore.
UNTUNGNYA dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa atau kerugian material dengan tumbangnya pohon jenis asam Jawa, yang menghalangi jalan. Saat tumbang, trotoar yang baru dibangun bernilai miliaran rupiah itu tak turut terkelupas.
Usai tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin terjun ke lapangan, tak seberapa giliran petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berada di lokasi.
BACA : Diterpa Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang dan Travo PT PLN Meledak
Pohon yang sempat menghalangi jalan itu disingkirkan dengan pemotongan cabang dan ranting pohon. Tim pun sempat bekerja di tengah terpaan hujan.
“Kami sudah membersihkan semua ranting pohon setelah tadi telah dipotong cabang besar yang menutupi ruas Jalan Achmad Yani,” kata Kepala DLH Kota Banjarmasin, Mukhyar kepada jejakrekam.com, Rabu (1/5/2019).
Menurut dia, pohon yang tumbang itu akibat sudah keropos di bagian akar, karena sudah berumur puluhan tahun.
“Yang pasti, selama ini kami memperhatikan pohon yang sudah berumur. Bahkan, setiap saat dilakukan pemangkasan, apabila ada ranting atau cabang yang membahayakan masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA : Disapu Hujan Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Banjarmasin Tumbang
Mukhyar mengatakan usai dipotong, pohon-pohon yang sudah tua itu akan segera diganti dengan bibit baru. Proses peremajaan pepohonan juga telah dilakukan, terutama di kawasan yang sangat rawan terjadi pohon tumbang.
“Memang gara-gara pohon tumbang sempat terjadi kemacetan hampir 15 menit. Namun, sekarang arus lalu lintas sudah normal kembali, setelah dipotong dan diangkut dengan mobil craine,” ucap Mukhyar.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjarmasin Muhammad Hilmi mengakui saat ini dilakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang sudah berumur dan rawan tumbang, seperti di kawasan Jalan Achmad Yani, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Sudirman serta kawasan lainnya.
“Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, kami juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara atau bernaung di bawah pohon yang sudah berumur,” tandasnya.(jejakrekam)