Staf Khusus Mendag Ancam Pedagang Naikkan Harga, Izin Usaha Bisa Dicabut

0

STAF Khusus Menteri Perdagangan (Mendag) Radix Siswo Purwono mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar bersama menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang datangnya bulan Ramadhan 1440 Hijriyah.

SAAT melakukan pemantauan stok dan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin, Selasa (30/4/2019), Radix Siswo Purwono didampingi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani, memastikan ada empat langkah yang diambil Kemendag dalam menekan harga pokok di setiap daerah.

Khusus untuk harga eceran tertinggi (HET) beras di pasar tradisional, toko swalayan dan tempat penjualan eceran lainnya, Radix menyebut telah diatur melalui Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penetapan HET Beras.

“Bagi pelaku usaha yang menjual harga beras melebihi HET dikenai sanksi pencabutan izin usaha oleh pejabat penerbit, setelah sebelumnya diberikan peringatan tertulis,” tegas Radix.

BACA : Harga Daging Ayam Potong Sudah Tembus Rp 35 Ribu per Ekor

Sementara itu, berdasar hasil pantauan harga di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin pada Senin (29/4/2019), secara umum stabil di bawah HET, seperti beras di kisaran Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan, beras premium dibandrol Rp 13.300, harga beras medium Rp 8 ribu hingga Rp 10.500  per kilogram dengan HET Rp 9.950.

Berikutnya, harga minyak goreng curah Rp 9 ribu hingga Rp 11 ribu per liter, harga cabe mengalami kenaikan Rp 32 ribu per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan, harga bawang putih naik jadi Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Sementara, harga bawang merah turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

BACA JUGA : Tidak Kalah Bersaing, Beras Lokal Siap Diekspor ke Malaysia dan Brunei

Untuk daging sapi masih berkisar Rp 125 ribu per kilogram. Pemantauan juga dilakukan tim bahan pokok (bapok) Kemendag ke ritel modern seperti Trans Mart, dengan kisaran harga beras premium Rp 12.700-Rp 13 ribu per kilogram sesuai HET Kalimantan Rp 13.300 serta produk lainnya.(jejakrekam)

 

Penulis Akhmad Faisal
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.