Acil Odah : Kualitas Keluarga, Cerminan Kualitas Bangsa

0

RATUSAN mahasiswa  Universitas Lambung Mangkurat (ULM)  diharapkan untuk terus menjalin interaksi dan komunikasi bersama keluarga.

HAL tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudhatul Jannah, dalam Dialog Road to Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXXVI, di Aula Rektorat ULM, Senin (29/4/2019).

BACA: Peringati HUT ke 55, Bank Kalsel Gelar Bakti Sosial dan Touring

Dialog ini merupakan rangkaian dari Hari Keluarga Keluarga Nasional  (Harganas) ke XXVI di Kalsel yang akan digelar pada 29 Juni  2019, berlokasi di Kota Banjarbaru, dengan tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua dengan slogan Cinta Keluarga, Cinta Terencana.

Isteri Gubernur Kalsel yang akrab disapa Acil Odah mengatakan, bahwa kualitas sebuah keluarga merupakan cerminan kualitas bangsa.  “Tentunya di dalam sebuah keluarga harus ada hubungan dan interaksi yang intens antar orangtua dan anak,” kata Acil Odah.

Selain itu, interaksi juga sangat diperlukan serta menjunjung tinggi norma-norma kejujuran. Untuk itu, Acil Odah mengajak para mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini di dalam sebuah keluarga yang masih berperan sebagai anak, dan nantinya akan menjadi orangtua ketika berkeluarga, agar dapat menjaga hubungan dan komunikasi kelurga, seperti hal-hal kecil dengan makan dan duduk bersama keluarga.

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, BPBD Kalsel Efektifkan Penyuluhan

“Walaupun ada keterbatasan waktu dengan kesibukan masing-masing anggota keluarga, setidaknya ada memberi sedikit waktu untuk menyempatkan diri berkumpul walau hanya di meja makan,” ucapnya.

Acil Odah menambahkan, di dalam keluarganya, untuk menjaga interaksi tersebut, ia mengajarkan agar anak-anaknya tidak sungkan menyampaikan rasa sayang kepada orangtua dan sanak saudara. “Jadi di keluarga kami, cukup dengan mengungkapkan rasa sayang dan kalau mau bepergian jangan lupa salaman, cium tangan dan diakhiri dengan kecupan sayang,” pungkas Acil Odah.

Semua itu dapat dilakukan karena sudah menjadi komitmen mereka pada saat ingin memulai dan membangun suatu keluarga, dan itu semua ia peroleh dari apa yang diajarkan oleh orangtuanya. “Seperti apaupun kondisi orangtua kita, kita harus tetap menyayangi dan menjunjung tinggi orangtua kita, dan tetaplah santun saat berkomunikasi kepada orangtua,” tambahnya.

Acil Odah berharap, para mahasiswa dan mahasiswi agar sesudah pulang dari kegiatan ini untuk lebih menjalin interaksi dengan keluarga. “Nanti, sesudah pulang dari sini, kalian harus mengucapkan “ulun sayang wan pian” ke orangtua, jangan ada kata malu, sayangilah orangtua dan kelurga kalian,” tutup Acil odah.

BACA LAGI: Jaga Inflasi Kalsel, Semua Pemangku Kepentingan Susun Strategi

Sebelumnya, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN, Muhammad Yani, mengatakan sosok dari Paman Birin dan Acil Odah ini dapat menjadi contoh dalam keluarga.

Karena menurutnya, walau di tengah kesibukan seorang gubernur dan sang Isteri, mereka selalu menyempatkan diri untuk kelurga dan anak-anak.

“Apalagi yang hadir di sini akan menjadi keluarga millenial yang punya peran masing-masing sebagai ayah dan ibu. Untuk itu, sesibuk apapun kita, berikanlah waktu kepada keluarga,” harap Yani. (jejakrekam)

Penulis Endi (Biro Humpro Kalsel)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.