Prediksi Peraih 8 Kursi Laga Banjarmasin Pemilu 2019 untuk DPRD Kalsel

0

PERTARUNGAN memperebutkan 55 kursi yang tersedia di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam Pemilu 2019, hampir dipastikan masih menyisakan wajah lama dan pendatang baru. Yang pasti, dari tujuh daerah pemilihan (dapil) terdapat 621 calon legislatif (caleg), dipastikan sebanyak 566 caleg harus tersingkir.

PREDIKSI siapa yang bakal mulus menuju ke Rumah Banjar, sebutan gedung DPRD Kalsel bergaya rumah bubungan tinggi di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin mulai beredar, terutama di media sosial (medsos).

Dari 621 caleg itu tersebar di tujuh dapil. Yakni, 101 caleg berlaga di dapil Kalsel 1 (Banjarmasin), lalu 109 caleg di dapil Kalsel 2 (Kabupaten Banjar). Kemudian, 45 caleg di dapil Barito Kuala (dapil Kalsel 3). Berikitnya, 96 caleg di dapil Kalsel 4 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan).

BACA : MRB Optimis Kembali Dapat Jatah Kursi di DPRD Kalsel

Kemudian, di dapil Kalsel 5 (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) tercatat ada 106 caleg berlaga. Sedangkan, caleg bertarung di dapil pesisir Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru (dapil Kalsel 6) adalah 76 orang dan terakhir 88 calon berkompetisi di dapil Kalsel 7 (Banjarbaru dan Tanah Laut).

Khusus laga di Banjarmasin, informasi yang dihimpun jejakrekam.com, para pengisi 8 kursi tersedia di DPRD Kalsel. Mereka akan menyingkirkan 93 nama caleg dari berbagai parpol peserta pemilu, minus PKPI yang tak menyertakan sang kandidat wakil rakyat di dapil Kalsel 1 ini.

BACA JUGA : Caleg Lakoni Politik Uang Bukti Parpol Gagal Kaderisasi

Nama sang petahana HM Rosehan Noor Bachri disebut-sebut mampu bertahan di tengah ketatnya kontestasi. Bahkan, mantan Wakil Gubernur Kalsel ini merupakan peraih suara terbanyak di PDI Perjuangan.

Keyakinan itu pun disuarakan HM Rosehan NB. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan ini mengatakan suara di basis massa pendukungnya tetap terjaga, bahkan bisa meningkat tajam dibandingkan Pemilu 2014 lalu.

Sedangkan, satu kursi Partai Golkar di DPRD Kalsel dari dapil ibukota akan direbut Dewi Damayanti Said. Putri mantan Gubernur Kalsel HM Said ini merebut suara terbanyak di parpol beringin. Lalu, dari PKB disebut-sebut nama Suripno Sumas. Eks pejabat yang malang melintang di pemerintahan daerah ini bisa mempertahankan kursinya di DPRD Kalsel.

BACA LAGI : Berebut 55 Kursi DPRD Kalsel, Gerindra Duetkan Calon Petahana dan Wajah Baru

Begitupula, nama Haryanto dari PKS. Sebagai sosok caleg yang sudah berpengalaman di DPRD Kalsel, terlebih lagi sempat bertarung di Pilwali Banjarmasin 2010, saat mendampingi mantan Walikota HA Yudhi Wahyuni.

Yang cukup mengejutkan adalah raihan suara PAN di Banjarmasin meningkat tajam. Ada yang menyebut bakal merebut dua hingga tiga kursi di DPRD Kalsel. Nama Hj Karmila, Sastra Hariansyah, dan satu nama pendatang baru. Meski, sebagian analis politik juga menyebut potensi parpol lain yang merebutnya.

Fenomena gerakan 212 dan menguatnya dukungan terhadap paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banjarmasin juga turut mendongkrak perolehan suara Partai Gerindra. Nama petahana HM Lutfi Saifuddin pun disebut-sebut bakal merebut satu kursi di DPRD Kalsel mewakili parpol besutan Prabowo Subianto.

BACA LAGI : Satu Kursi DPRD Kalsel Seharga 50 Ribu Suara, Parpol Peraih Suara Terbesar Mendominasi

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Lutfi Saifuddin pun hakkul yakin bakal melenggang ke kursi DPRD Kalsel untuk periode kedua. Ia tak memungkiri dalam laga perebutan kursi Pemilu 2019, politik uang memang  ‘brutal’, hingga aksi saling culik suara konstituen terjadi.

“Alhamdulillah, saya yakin bisa meraih satu kursi di DPRD Kalsel. Syukurnya, saya bisa menjaga basis dukungan yang selama ini mengantarkan duduk di DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, dan bisa berlanjut dari hasil Pemilu 2019 ini,” ucap Lutfi Saifuddin, yang kini Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel ini kepada jejakrekam.com, Rabu (24/4/2019).

BACA LAGI : Empat Kali di DPRD Kalsel, Muhaimin Rela ‘Turun Kasta’ Incar Kursi DPRD Banjarmasin

Bagaimana dengan melonjaknya suara PAN? Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Rakhmat Nopliardy pun tak menampik fenomena meningkatnya raihan suara parpolnya, terutama beberapa caleg unggulan.

“Ya, berdasar perhitungan di internal, ya sedikitnya ada dua kursi, syukur-syukur bisa lebih. Yang pasti, dengan sistem penghitungan perolehan kursi saint lague, PAN bisa merebut lebih dari satu kursi dalam Pemilu 2019 ini,” tandas Rakhmat Nopliardy.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.