Tetapkan Awal Ramadhan 6 Mei, Muhammadiyah : Perbanyaklah Ibadah Jangan Pergi ke Mall

0

PENGURUS Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1440 Hijriah atau awal puasa Ramadhan bagi umat muslim tahun ini, jatuh pada 6 Mei 2019.

PIMPINAN Wilayah Muhammadiyah Kalsel H Tajuddin Noor dengan kepada jejakrekam.com Rabu (24/4/2019) mengatakan, penetapaan awal puasa itu didasari Maklumat PP Muhammadiyah bernomor 01/MLM/1.0/E/2019 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1440 H yang diterima pihaknya.

BACA : Jelang Ramadhan, Pedagang di Banjarmasin Mulai Pasok Kurma Timur Tengah

Maklumat itu, ucap Tajuddin ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris, Agung Danarto.

Dalam maklumat itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah denga mengumumkan awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1440 Hijriah berdasarkan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Selain awal puasa Ramadhan, kata dia, Muhammadiyah juga menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1440 Hijriah, jatuh pada 5 Juni 2019 Sedangkan 1 Zulhijah 1440 H akan jatuh pada 2 Agustus 2019 dan Idul Adha jatuh pada 10 Zuhijah bertepatan 10 Agustus 2019.

BACA JUGA: Sepi Orderan, Pedagang Kurma dan Kue Kering Tidak Berani Stok Barang

Ditambahkannya, dimana PP Muhammadiyah menyebutkan penentapan 1 Ramadhan pada Senin, 6 Mei 2019 berdasarkan ijtimak jelang Ramadhan 1440 H yang terjadi pada hari Ahad Kliwon, 5 Mei 2019 pukul 05.48.25 WIB, pada saat itu tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta hilal sudah berwujud.

Sementara Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah ditetapkan pada Rabu, 5 Juni 2019,sebab tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta 07’48″(LS) dan 110’2″(BT)+00’09’22″(hilal belum wujud).

Dia menghimbau persiapkan diri mulai saat ini dan persiapkan secara rohani agar mengaji kembali tentang ramadhan itu supaya mencapai puasa yang sempurna.

Isi bulan ramadhan dengan ibadah, sebab bulan ramadhan itu pahala kita berlipat ganda , makanya dari itu jangan tinggal kan sholat teraweh, baca alquran serta jangan lupa santuni fakir miskin dan anak yatim. “Laksanakan bulan puasa sebaik- baiknya, jaga keistemawaan bulan ramadhan itu serta di akhir sepuluh ramadhan kita tingkatkan beritikaf di masjid dan jangan pergi ke Mall,” imbuhmya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.