Lahan Dibangun Depo Arsip, 23 Pedagang Pasar Kapuk Dipindah ke Pasar Teluk Dalam

0

PEMKOT Banjarmasin berencana memindahkan kios untuk 23 pedagang di Pasar Kapuk Baru, Jalan Rantauan Darat menuju Pasar Teluk Dalam Muara, tepatnya di lantai II di Jalan Sutoyo S. Ini kali kedua bagi para pedagang kapuk dan kasur untuk pindah, setelah sebelumnya sempat menempati kawasan Jalan Ujung Murung itu.

RENCANANYA lahan milik pemerintah kota akan dibangun Gedung Depo Arsip untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin. Namun, dalam proses pembangunan fisik ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Walhasil, 23 pedagang Pasar Kapuk Baru ini diberikan fasilitas, lantaran rajin membayar retribusi setiap bulan. Dalam pantauan jejakrekam.com, kondisi pasar tampak sepi dan lengang. Tak terlihat ada aktivitas perdagangan layaknya sebuah pasar.

Kepala Bidang Pasar padaDinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Ichrom M Tesar mengatakan, ada 23 kios yang akan direlokasi untuk sementara dari lahan eks Kantor Camat Banjarmasin Selatan itu ke Pasar Teluk Dalam.

BACA : Harap-Harap Cemas Pedagang Kasur di Pasar Ujung Murung

“Pertimbangan pemberian lokasi di Pasar Teluk Dalam dengan cuma-cuma ini lantaran lantai dua Pasar Teluk Dalam ditinggalkan para pedagang,” ucap Ichrom M Tesar kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Selasa (23/4/2019).

Ia menjelaskan sebenarnya ada 66 kios. Namun, ada 23 pedagang yang direlokasi karena tertib bayar retribusi. “Jadi kami pindahkan ke Teluk Dalam. Mereka semua asal pindahan dari Pasar Ujung Murung,” ucap Tesar.

Menurut dia, saat ini lahan milik Pemkot  Banjarmasin sudah mulai dibersihkan para pedagang Pasar Kapuk yang selama ini mulai beralih jualan aneka barang-barang lainnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor menyatakan, jika pembangunannya sudah memasuki tahapan lelang dengan alokasi anggaran senilai Rp 8, 7 miliar lebih.

Dia menyebut rencana pelelangan proyek pembangunan gedung Depo Arsip ini sudah dikonsultasikan dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Kami masih menunggu apakah berkas yang kami ajukan perlu diperbaiki atau tidak,” ujar Arifin Noor.

BACA JUGA : Banyak Pasar Tradisional di Banjarmasin Mati Suri

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel menambahkan, gedung Depo Arsip ini dibangun dua lantai ditarget selesai sebelum berakhir tahun anggaran 2019. “Targetnya paling lambat Desember selesai. Semoga berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin, Ahmad Husaini sebelumnya mengemukakan, Depo Arsip tersebut difungsikan sebagai tempat penertiban arsip milik pemkot.”Jadi memang dibangun dua lantai. Lantai satu untuk kantor, dan lantai dua untuk arsip,” jelasnya.

BACA LAGI : Warga Telawang dan Pedagang Minta Pasar Jumput Teluk Tiram Ditata

Husaini mengakui, hingga saat ini arsip Pemkot Banjarmasin masih banyak berada di SKPD terkait. Sehingga, diharapkan dengan adanya gedung tersebut dokumen penting bisa tersusun dengan baik.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.