TERCATAT ada 10.169 siswa SMP sederajat di Banjarmasin mengikuti uji nasional berbasis komputera (UNBK) tahun ajaran 2018/2019. Memasuki hari kedua untuk materi ujian matematika, sempat jaringan internet ngadat namun tak sampai mengganggu jalannya ujian akhir itu.
“YA, jairngan tadi sempat ngadat waktu siswa kelas IX di SMPN 1 Banjarmasin mengikuti UNBK. Tapi tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK. Tepatnya pada sesi kedua, semua bisa diatasi,” ucap Panitia UNBK SMPN 1 Banjarmasin, Rahmad kepada jejakrekam.com, Selasa (23/4/2019).
Berbeda dengan hari pertama saat mata ujian bahasa Indonesia, jaringan internet sangat lancar. Menurut Rahmad, masalah kecil bisa segera diatasi karena kesigapan petugas, apalagi ujian berlangsung dalam tiga sesi.
Di SMPN 1 Banjarmasin di kawasan Komplek Pelajar Mulawarman ini tercatat ada 291 siswa kelas IX yang mengikuti UNBK. Rahmad mengungkapkan tiga sesi UNBK memberi jeda istirahat satu jam, kemudian dilanjutkan sejak pukul 07.30 hingga berakhir pada pukul 16.00 Wita.
“Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar. Semoga para siswa bisa menjawab materi ujian dan bisa meraih nilai yang bagus,” ucap alumni FKIP Pendidikan Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat ini.
Sementara itu, usai memantau hari pertama UNBK di SMPN 10 Banjarmasin, Jalan AES Nasution, Kelurahan Gedang, Walikota Ibnu Sina kembali melanjutkan peninjauan ke sekolah yang berada di pelosok kota.
Tepatnya di SMPN 29 Banjarmasin di Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin. Di sekolah peraih Adiwiyata 2016 itu, terdata ada 79 siswa kelas IX mengikuti UNBK. Karena jumlah siswanya sedikit, cukup disediakan satu ruangan.
Walikota Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto pun mengingatkan agar para guru selalu mengajarkan slogan Banjarmasin barasih wan nyaman (Baiman).
“Kita doakan semoga semua siswa sehat dan tak ad ayang sakit, sehingga bisa menyelesaikan ujian ini. Sebab, UNBK termasuk indikator dalam mengukur prestasi siswa di Banjarmasin,” tandas Ibnu Sina.(jejakrekam)