Indonesia dengan Demokrasi Berbiaya Tinggi

0

HALIDA Nuriah Hatta menilai salah satu masalah pelik Indonesia sampai saat ini yakni korupsi yang masih merajalela. Masih banyaknya perilaku koruptif itu, berkaitan erat dengan sistem demokrasi yang berbiaya tinggi.

KENAPA bisa ada sistem demokrasi berbiaya mahal. Saya lima tahun berada di luar negeri, ketika pulang sistem demokrasi Indonesia seperti meniru Amerika. Indonesia dengan demokrasi berbiaya tinggi,” katanya usai acara Bung Hatta Kalimantan Tour 2019 di UIN Antasari Banjarmasin, Selasa (23/4/2019).

Putri bungsu Proklamator RI Mohammad Hatta ini mengatakan, selama proses masa peralihan orde baru ke reformasi tidak berada di Indonesia, sehingga tidak mengikuti perubahan sistem demokrasi tanah air. “Ketika pulang, kok ada demokrasi pakai uang. Sekarang, ingin menjadi anggota dewan atau kepala daerah harus menggunakan,” kata Halida.

BACA : Prihatin, Politik Uang Indonesia Rangking Ketiga Dunia

Ia menganggap tidak sepenuhnya berhasil menjadi kepala daerah mutlak menggunakan uang yang besar, bahkan beberapa kepala daerah terpilih justru tanpa menggunakan uang yang banyak.

menurutnya, ada hubungan nyata antara tindak korupsi dengan biaya politik yang tinggi. “Kalau caranya sudah pinjam sana-sini, nanti kalau menang bayar kembali, itu bukan sikap yang tepat,” ucap alumnus International University of Japan ini.

Ia mencontohkan, banyak kolega Bung Hatta menjadi pejabat publik hidup dengan sederhana, namun bekerja keras mengemban amanah dari rakyat.

BACA JUGA : Toleransi Pemilih Kalsel Masih Tinggi dengan Politik Uang

Halida berpesan kepada wakil rakyat yang terpilih untuk memeratakan pembangunan, serta fokus demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. “Dan usaha-usaha menumbuhkan ekonomi kecil dan usaha yang baru tumbuh, saya harap konsisten dan sistemnya diperbaiki dari waktu ke waktu,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.