Foto : KR/Pinterpolitik.com
KALIMANTAN Selatan benar-benar dikuasai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Capres-Cawapres nomor urut 02 ini berdasar data perhitungan sementara mengungguli sang petahana, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Kesuksesan Prabowo ini mengulang hasil Pilpres 2014 silam.
HAMPIR seluruh wilayah dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan dimenangkan Prabowo-Sandi dengan selisih cukup jauh. Bahkan, hasil Pilpres 2019 ini berbeda jauh dibandingkan Pilpres 2014, saat Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa melawan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Perbandingannya, jika di Pilpres 2014 lalu, Prabowo-Hatta Rajasa hanya meraup 941.800 suara atau 50,1 persen, hanya unggul 1 persen dari Jokowi-JK menyabet 939.748 (49,9 persen) dari total suara sah 1.881.557 lembar.
BACA : Taufik Arbain : Pemilih Terafiliasi NU di Kalsel Condong Pilih Prabowo-Sandi
Jokowi-JK menang telak di Kotabaru dengan 88.379 suara (60,4 persen) dan Prabowo hanya 67.932 suara (39,6 persen) dan Tanah Bumbu 64,3 persen (93.242 suara) berbanding 51.812 suara (35,7 persen) suara Prabowo. Kemudian di Tanah Laut 81.892 (53,2 persen), rivalnya 72.095 (46,8 persen), dan Banjarmasin sebagai barometer politik Kalsel Jokowi meraup 157.062 (50,5 persen) dengan 153.822 suara (49,5 persen).
Begitu pula, Barito Kuala, Jokowi unggul 50,4 persen atau 71.966 suara berbanding 37.740 suara (49,6 persen) milik Prabowo. Terakhir, Balangan di mana Jokowi mendulang 32.915 suara (52,9 persen), lawannya Prabowo hanya 29.306 (47,1 persen).
Sementara, Prabowo-Hatta memenangi tujuh daerah lainnya dengan kisaran persentase di atas 50 hingga 60 persen di Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Banjarbaru.
Lantas bagaimana dengan hasil Pilpres 2019, usai Partai Golkar dan PPP bergabung ke koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin? Ternyata, tsunami Prabowo-Sandi juga melanda Kalimantan Selatan. Faktanya, hampir 65 persen suara diraup paslon 02.
BACA JUGA : Empat TPS di HSU, HST dan Balangan Direkomendasi Pemungutan Suara Ulang
Data sementara yang dihimpun jejakrekam.com, justru raupan suara Prabowo-Sandi merata dan memenangkan seluruh wilayah di Kalimantan Selatan.
Seperti di Kabupaten HSU, Prabowo-Sandi menang mutlak 73,01 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya 26,99 persen. Dominasinya juga berlanjut ke Balangan, 02 meraup 72,42 persen, menyisakan 01 hanya 27,58 persen.
Berikutnya di zona Hulu Sungai, seperti di HST lagi-lagi Prabowo-Sandi merebut 80,84 persen, menyisakan 19,16 persen suara untuk Jokowi-Ma’ruf Amin. Di basis massa PKS di Kabupaten HSS, Prabowo-Sandi mendulang 72,77 persen, petahana hanya 27,23 persen. Berlanjut ke Tabalong, 02 menangguk 69,58 persen berhadapan dengan 30,42 persen milik 01. Begitupula di Kabupaten Tapin, 02 (73,94 persen) dan 01 (26,06 persen). Kemenangan telak juga terlihat di Kabupaten Banjar, Prabowo-Sandi bisa mengumpulkan 67,68 persen suara, berbanding Jokowi-Ma’ruf Amin hanya 32,32 persen.
BACA LAGI : Empat TPS di HSU, HST dan Balangan Direkomendasi Pemungutan Suara Ulang
Jika Pilpres 2014 lalu, beberapa daerah pesisir jadi basis Jokowi, kini direbut Prabowo, meski menang tipis seperti Tanah Laut, paslon 01 45,14 persen dan paslon 02 (54,86 persen) dan Tanah Bumbu, perbandingannya 48,66 persen (01) dan 51, 34 persen (02). Hanya di Kotabaru, diinformasikan Jokowi menang dari data sementara dengan 53,26 persen dan 02 dengan 46,74 persen.
Sedangkan, di daerah yang dimenangkan Jokowi seperti Batola, kini di Pilpres 2019 berbalik arah dengan 38,16 persen untuk paslon 01 dan 61,84 persen bagi paslon 02. Begitupula di Banjarmasin, Jokowi-Ma’ruf Amin hanya 44, 06 persen, jauh jedanya dengan Prabowo-Sandi 55, 94 persen.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Kalsel Awan Subarkah mengungkapkan berdasar data yang ada, kisaran suara yang diraup paslon 02 di Kalsel sudah 65 persen.
“Bahkan, wilayah yang dulu dikuasai Jokowi pada Pilpres 2019, berhasil direbut seperti Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Mungkin hanya Kotabaru yang dimenangkan Jokowi,” ucap Awan Subarkah kepada jejakrekam.com, Minggu (21/4/2019).
BACA LAGI : Tanah Bumbu Turut Dikuasai, BPP Prabowo-Sandi Kalsel Klaim Kemenangan
Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah mengatakan jika sebelumnya selisih suara pada Pilpres 2014 hanya 1 persen, kini hasil Pilpres 2019 sangat jauh jaraknya kisaran hampir 10 persen.
Senada itu, Wakil Ketua BPP Prabowo-Sandi Kalsel Rakhmat Nopliardy pun menyebut saat ini sudah terjadi perubahan peta suara di Banua. Wakil Ketua DPW PAN Kalsel ini mengatakan gerakan perubahan yang digaungkan Prabowo-Sandi mampu mendulang suara di banyak tempat, termasuk di Kalsel.
BACA LAGI : Pembangunan Kalsel Lambat, Mardani Sebut Akibat Jokowi Kalah di Pilpres 2014
“Ini juga membuktikan masyarakat Kalsel memang condong menginginkan sebuah perubahan. Ini ditambah banyak faktor yang memengaruhi masyarakat hingga akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandi,” ucap Rakhmat Nopliardy.(jejakrekam)