Foto : Muhammad
KAPOLRES Hulu Sungai Utara AKBP Ahmad Arif Sopiyan dan Dandim 1001/Amuntai-Balangan Letkol Inf Ali AS pimpin apel pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019, di halaman Mako Polres HSU, Senin (15/4/2019).
AKBP Ahmad Arif Sopiyan mengatakan, Polres HSU menerima pasukan pengamanan dari BKO Kodim 1001/Amuntai-Balangan, Yonif 621/Manuntung, Polda Kalsel dan Brimobda Kalsel sebanyak 241 personil, sementara dari Polres HSU 258 personil untuk mengamankan Pemilu.
“Setelah terima BKO, tanggungjawab di tangan Kapolres. Personil akan dibagi sepuluh sektor sesuai dengan jumlah kecamatan. Masing-masing sektor dipimpin perwira pengendali dari Polres HSU,” ujarnya.
Terkait kawasan rawan, ia mengakui secara umum dalam kondisi aman. “Hanya ada medan yang jauh dan harus menggunakan transportasi air, dan itu pun hanya di Paminggir dengan tujuh desa,” ucapnya.
Diungkapkannya, berakhirnya BKO pada rapar pleno di 18 April 2019. “Namun jika terjadi peningkatan potensi keamanan maka BKO dipertahkan, bahkan ditambah dari Polda kalsel,” katanya.
Dandim 1001/Amuntai-Balangan Letkol Inf Ali AS berkeyakinan Pemilu berjalan damai dan sejuk di wilayah HSU dan Balangan. “Kita jaga kekompakan, sinergitas anggota Polri-TNI. Kami siap membantu maksimal pengamanan Pemilu,” katanya.
Ketua KPU HSU Rina Mei Saputri berterima kasih adanya jaminan keamanan dari Polri dan TNI. “Sampai saat ini, pelaksanaan tahapan Pemilu berjalan lancar dan aman, serta tidak ada kendala,” katanya.
Ketua Bawaslu HSU Syardani menambahkan, tahapan Pemili berjalan lancar, khususnya tahapan kampanye.(jejakrekam)