Model Trotoar A Yani Usul Dilanjutkan ke Pusat Kota Banjarmasin

0

USAI penataan trotoar sepanjang Jalan Achmad Yani dari kilometer 2 hingga gerbang kota berbatasan dengan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, diusulkan untuk difokuskan pada pusat kota. Terutama, ruas jalan yang berada di wilayah pusat perkantoran dan pusat perdagangan seperti di Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Pangeran Samudera serta Jalan Hasanudin HM.

KETUA Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali mengungkapkan kondisi trotoar yang berada di pusat kota seperti Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Pangeran Samudera serta Jalan Hasanuddin HM belum memadai, sehingga paving block yang ada bisa diganti dengan model serupa di Jalan A Yani.

“Jika kawasan pusat kota lebih tertata justru akan menambah nilai keindahan dan kenyaman bagi warga. Apalagi, aktivitas perdagangan dan perkantoran lebih banyak di pusat kota,” ucap Matnor Ali kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (12/4/2019).

BACA : Proyek Trotoar Jalan A Yani Dilanjutkan, DPRD Ingatkan Sistem Drainase Dibenahi

Menurut dia, model penataan trotoar yang sudah dibangun di kawasan Jalan Belitung Darat meski ditangani Dinas PUPR Provinsi Kalsel, serta Jalan A Yani dilakukan Dinas PUPR Kota Banjarmasin sudah bisa menjadi contoh, agar model serupa diterapkan di ruas jalan lainnya.

“Seperti kawasan Jalan Sutoyo S juga perlu didandani. Walaupun, status jalannya merupakan jalan nasional. Namun, para pengguna trotoar kebanyakan adalah warga Banjarmasin, jadi sudah sepatutnya jadi perhatian,” kata legislator Golkar ini.

Dengan menata trotoar di kawasan pusat kota, Matnor Ali mengatakan bisa dibarengkan dengan perbaikan sistem drainase, sehingga genangan air saat turun hujan bisa berkurang. Ia juga mengusulkan agar sungai-sungai kecil yang ada bisa direvitalisasi atau dikeruk kembali, agar daya tampung airnya lebih besar untuk dialirkan ke sungai-sungai besar.

BACA JUGA : Parkir di Atas Trotoar, Pengendara Ojol-Petugas Dishub Cekcok

“Dalam APBD tahun 2019 sudah disetujui lanjutan penataan trotoar Jalan A Yani sebesar Rp 12 miliar. Nantinya, kawasan pusat kota untuk anggaran penataan trotoar bisa diusulkan dalam APBD Perubahan 2019, atau APBD murni 2020,” tutur Matnor Ali.

Menurut dia, jika trotoar di Banjarmasin sudah representatif, tentunya aktivitas parkir liar dan PKL bisa dimininalisir, sehingga fungsi trotoar benar-benar menjadi akses bagi pejalan kaki, termasuk kaum penyandang disabilitas. “Kami juga berencana mengusulkan pembangunan trotoar di kawasan Jalan Anang Adenansi, karena keberadaan Taman Kamboja sudah menjadi pusat keramaian publik di sana,” ucap Sekretaris DPD Partai Golkar Banjarmasin ini.

BACA LAGI : Dana 12 M Dikucurkan, Lanjutan Proyek Penataan Trotoar A Yani Tunggu Pemenang Lelang

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan untuk program lanjutan penataan trotoar akan dibahas tim di pemerintah kota. Jika sudah dimatangkan akan dibawa ke pimpinan kota, yakni Walikota Ibnu Sina.

“Yang pasti, jika ada usulan, pasti akan kami ajukan ke DPRD Banjarmasin. Semoga kota ini memiliki trotoar yang ramah bagi publik, terkhusus lagi bagi kaum difabel. Jika trotoar ditata, jelas saluran drainase juga akan dibenahi agar lancar di kala air pasang dan hujan, tidak ada lagi genangan air di jalan,” tutur mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Tabalong ini.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.