Malam Akhir Pekan, Kawasan Kayutangi Ujung Langganan Macet

0

KEMACETAN lalu lintas terjadi di ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry, memasuki akhir pekan, Sabtu (13/4/2019) malam, sekitar pukul 18.30 Wita. Penumpukan kendaraan bermotor ini menyusul pemberlakuan sistem satu arah dan pada jam pulang kerja dari arah kota menuju ke kawasan Handil Bakti.

SEBELUM melintas belokan jalan menuju ke Jalan Tembus Perumnas dan Jembatan Sungai Alalak II, volume kendaraan bermotor pun terlihat makin menumpuk di kawasan Kayutangi Ujung. Ini karena penutupan total akses ke Jembatan Sungai Alalak yang telah memasuki proses penggarapan oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Pandji Bangun Persada selama dua tahun.

Hampir satu kilometer dari depan RSUD Mochammad Ansari Saleh hingga Bundaran Kayutangi, tumpukan kendaraan terlihat baik roda empat maupun roda dua.Cukup satu jam lamanya, baru kemacetan bisa terurai. Karena kondisi jalan yang makin menyempit saat pintu keluar menuju arah ke kawasan Handil Bakti.

BACA : Picu Stress Tinggi, Fenomena Leher Botol Bakal Terjadi di Kayutangi Ujung

“Biasanya, kalau jam sibuk seperti pulang kerja tidak macet. Entah kenapa malam ini kok macet luar biasa. Apakah ini karena malam mingug, karena banyak yang pulang kerja,” tutur Lili, warga Komplek Permata, Handil Bakti, Barito Kuala kepada jejakrekam.com, Sabtu (13/4/2019) malam.

Karyawan swasta yang berkantor di Jalan Achmad Yani Km 2, Banjarmasin menduga karena banyaknya warga yang pulang kampung ke Kalimantan Tengah atau Marabahan, sehingga penumpukan kendaraan terjadi di kawasan Kayutangi Ujung.

Begitupula, Ida, warga Komplek Keruing, Handil Bakti mengaku saban hari memang harus terjebak macet, kalau ingin masuk maupun keluar Kota Banjarmasin. “Memang, kemacetannya tidak terlalu panjang, tidak seperti hari-hari lainnya,” papar Ida.

BACA JUGA : Ada yang Buntung dan Beruntung Pasca Penutupan Jembatan Sungai Alalak

Karyawan Duta Mall Banjarmasin ini mengungkapkan mungkin akibat hujan, sehingga penumpukan kendaraan bermotor. Ida menduga karena pulang jam kerja bersamaan, sehingga terkumpul pada rus jalan tersebut.

Sebelumnya, ahli utama jalan dan jembatan dari DPP Intakindo Kalsel Hasan Husaini berharap agar pada jam-jam padat lalu lintas, petugas dari Dishub dan Polda Kalsel serta intansi lainnya ditempatkan sehingga bisa mengurai kemacetan, karena jika dibiarkan akan menimbulkan konflik antar pengguna jalan.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.