Logistik Pemilu Menuju ke Pulau Sembilan, Daerah Terpencil Lebih Diprioritaskan

0

DISTRIBUSI logistik pemilu ke daerah terpencil terus dilakukan KPU kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan. Semua dipastikan berjalan dengan pengawalan aparat kepolisian dan pengawasan dari jajaran Bawaslu. Hari ini, Sabtu (13/4/2019) merupakan hari terakhir bagi peserta pemilu 2019 melakukan kampanye terbuka.

UNTUK itu, KPU dan Bawaslu di seluruh Indonesia telah mengingatkan kepada semua peserta pemilu agar mematuhi semua aturannya. Sementara itu distribusi logistik pemilu terus berlangsung di seluruh daerah dan termasuk di Kalimantan Selatan.

Ketua KPU Kalimantan Selatan Sarmuji mengatakan, distribusi logistik pemilu didahulukan di daerah terpencil dan terjauh.

“Semua daerah terpencil di Kalsel sudah menerima logistik pemilu, seperti di Pulau Sembilan, Kotabaru, Loksado Hulu Sungai Selatan (HSS), Desa Juhu dan Desa Aing Bangkal di Hulu Sungai Tengah dan lainnya,” ucap Sarmuji kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu (13/4/2019).

BACA : Logistik Pemilu di Banjarmasin Kurang, Sekretaris KPU Bertolak ke Jakarta

Menurut dia, untuk menghindari logistik  pemilu menjadi rusak karena kena air, maka logistik ke Pulau Sembilan yang melintasi perairan tersebut dibungkus plastik. Apalagi, beber dia, lokasi menuju Pulau Sembilan sangat bergantung kondisi cuaca dan tinggi rendahnya gelombang laut.

“Alhamdulillah, distribusinya berjalan lancar dan saya memberikan  apresiasi kepada semua jajaran KPU di daerah yang terus berupaya menyukseskan pemilu 2019,” kata mantan komisioner KPU Kabupaten Tapin ini.

BACA JUGA : Kena Air Hujan, Sejumlah Kotak Suara di Gambut dan Aranio Rusak

Terpisah, dari jajaran Bawaslu Kalsel melalui komisioner Aris Mardiono menyatakan pengawasan distribusi logistik pemilu terus pihaknya lakukan. Pengawasan dilakukan, hingga ke daerah terpencil guna memastikan semuanya sesuai prosedur dan aman.

“Pengawas pemilu kita di seluruh tingkatan melakukan tugas mereka dengan cukup baik, bahkan sampai ke lokasi yang sangat terpencil,” pungkas Aris.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.