Foto : Dokumentasi Jejakrekam
USULAN pembentukan peraturan daerah (Perda) Literasi nampaknya menjadi bahan serius jika Hendra, Caleg PKS Dapil 2 DPRD Kota Banjarmasin terpilih di Pileg 17 April mendatang.
BERKACA pada daerah lain, Hendra mengatakan Perda literasi sudah ada. Oleh karena itu, ia ingin menginisiasi Perda Literasi di Kota Banjarmasin. ”Perda Literasi itu nantinya akan mengatur pajak dan retribusi yang tidak memberatkan penulis lokal kita,” kata aktifis KAMMI ini.
BACA: Dimulai Dari Keluarga, Hendra Budayakan Gaya Hidup Zero Waste
Selain penulis, tambahnya penerbitan lokal dan Indie menjadi sasaran tembak perda literasi ini agar membangun iklim penerbitan yang kondusif di Kota Banjarmasin.
“Nah pajak Penerbitan ini tidak terlalu besar agar kita bisa mensupport penerbit dan toko kecil serta penulis lokal di Kota Banjarmasin agar terus berkarya,” ungkap akademisi FEB ULM ini. Hendra menjelaskan Perda Literasi ini juga akan mengatur tentang perpustakaan dan literasi digital sesuai dengan tuntutan revolusi industri 4.0 dan era distrupsi.
BACA JUGA: Sampaikan Visi Misi, Hendra Sambangi Pemilih dari Pintu ke Pintu
“Dengan itu akan memudahkan kita untuk mengakses literasi-literasi itu dalam bentuk digital,” terang pakar Ekonomi Syariah ini. Hendra beranggapan pengarsipan produk hukum DPRD Kota Banjarmasin harus bisa diakses oleh masyarakat luas.
Ia mengatakan Perda yang diinisiasi akan merangkul pegiat literasi di kota Banjarmasin untuk diberikan ruang agar terus berkarya.
“Kemarin waktu saya memposting wacana ingin menginisiasi Perda Literasi banyak tanggapan positif dari masyarakat ada yang menghubungi via WA dan Instagram memberikan dukungan,” jelas Hendra.(jejakrekam)