Foto : Dokumentasi Jejakrekam
KENAKALAN remaja makin parah dan harus dilakukan perbaikan akhlak melalui lembaga pendidikan dan mengaktifkan razia oleh kalangan petugas yang berwajib. Hal ini diungkapkan Hendra calon anggota Legislatif (Caleg) PKS Dapil II DPRD Kota Banjarmasin.
HENDRA menuturkan semua pihak harus bekerja keras memutus mata rantai peredaran narkoba dan miras yang menyasar generasi muda Kota Banjarmasin. Baginya peredaran narkoba dan miras di kalangan remaja, pertama kita harus mengetahui karakteristik remaja seperti apa.
“Kalau diibaratkan mereka saat ini mereka sedang dalam perjalanan, mereka belum punya bekal yang cukup dan belum tahu akan pergi ke mana. Akibatnya mereka sering coba-coba,” kata Hendra.
BACA: Hendra Ingin Bangun Iklim Penerbitan yang Kondusif Melalui Perda Literasi
Mantan aktifis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mencontohkan remaja yang menghisap lem secara terang-terangan tanpa merasa malu dan takut. “Belum lagi remaja yang mabuk-mabukan dengan mengoplos bahan kimia agar menjadi miras,” ungkap Hendra.
“Persoalan narkoba dan kenakalan remaja harus kita atasi bersama-sama, kalau saya nanti terpilih Insya Allah membikin semacam aplikasi konsituen terpadu,” ungkap pakar ekonomi syariah ini.
Aplikasi konsituen terpadu,tambahnya akan menampung laporan masyarakat tentang peredaran narkoba agar bisa langsung bergerak. Hendra menjelaskan generasi muda yang menkonsumsi narkoba karena tidak dibangun dengan karakter dan akhlak islami.
“Nah inilah kunci kita untuk memutuskan peredaran narkoba dengan membangun karakter islami kepada generasi muda kita, tentunya tindakan prepentif harus kita ambil,” terangnya.
BACA JUGA: Terjun ke Panggung Politik Sebagai Ibadah
Baginya, agar generasi muda tidak terpapar narkoba dengan menyalurkan tenaganya kepada hal-hal yang positif dan membentuk remaja dalam lingkungan yang sehat dan positif.
“Kegiatan positif ini bisa saja dengan olahraga,musik, pashion hingga literasi. Nah DPRD Banjarmasin harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya,” tandas akademisi FEB ULM ini.(jejakrekam)