Foto : Syahminan
SEBANYAK 62 peserta bersaing ketat memperebutkan Piala Paman Birin 2019 dalam lomba balap jukung tradisional di perairan Sungai Martapura, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Rabu (10/4/2019).
MEREKA dengan sekuat tenaga mengayuh jukung untuk menjadi yang tercepat karena titel juara dan hadiah menggiurkan tengah menanti di bawah terik mentari yang cukup menyengat.
Lomba ini pun ditonton ratusan warga yang memadati tebing Sungai Martapura dan dibuka langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel Hermansyah
Lomba balap jukung tradisional Paman Birin Cup 2019 yang digelar di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat dibuka secara resmi Kepala Dispora Kalsel Hermansyah mewakili Gubernur Sahbirin Noor.
“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti dan menyaksikan setiap even balap jukung tradisional sangat luar biasa. Makanya, lomba jukung tradisional jadi kalender tetap nantinya,” ucap Hermansyah kepada awak media.
BACA : Lestarikan Budaya Sungai, Lomba Jukung di Desa Sungai Rangas Digelar
Dia berharap antusiasme tinggi ini tetap terjaga, sehingga lomba balap jukung tradisional ini bisa menjadi even tahunan, karena Gubernur Kalsel ingin menjadikan olahraga tradisional tetap lestari.
Sementara itu, Panitia Lomba Jukung Tradisional Paman Birin Cup 2019, Syarifuddin mengatakan lomba adu kecepatan kayuhan ini diikuti sebanyak 62 peserta. “Para peserta berasal dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola,” ungkapnya.
Syarifuddin berharap lomba balap jukung dapat dikembangkan dan dilestarikan, serta mendapat dukungan penuh pemerintah daerah dan pengusaha. Hal itu, menurut dia, akan semakin memeriahkan lomba dan juga dapat menjadi even wisata tradisional yang dapat meningkat perekonomian masyarakat.
BACA JUGA : Lomba Jukung Tradisional Dipastikan Wabup Banjar Jadi Even Tahunan
Terpisah, Ketua DPRD Banjar H Rusli yang turut hadir pada lomba jukung tradisional ini mengatakan, ia selaku wakil rakyat di DPRD tentu mendukung lomba yang disukai masyarakat. Dia mengimbau agar pemerintah daerah memberikan pembinaan dan menggelar lomba jukung tradisional.
“Ini kita lihat lomba jukung tradisional mendapat antusiasme luar biasa masyarakat. Karena, positif dan budaya sungai budayanya orang Banjar, maka harus dilestarikan agar semakin maju,” paparnya.
Politisi Partai Golkar ini meminta Pemkab Banjar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Banjar harus didorong untuk berbuat lebih banyak bagi atlet-atlet lomba jukung.
“Kalau ini dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab kita lihat banyak warung dan pedagang yang ramai dengan pembeli,” pungkas H Rusli.(jejakrekam)