Pilihlah Pemimpin yang Alim Sesuai Ajaran Rasulullah

0

ULAMA kondang Banjarmasin, Abuya KH Haderawi HK mengajak umat Islam khususnya dan warga negara Indonesia umumnya agar menggunakan hak politiknya dengan baik dan benar pada Pemilu 2019 nanti.

“BELAJARLAH strategi politik itu dengan Nabi Sulaiman, Insya Allah barokah,” tegas Pengasuh Majelis Zikir Raudhaturrahmah yang berlokasi di Komplek Ar Rahmah, Jalan Achmad Yani KM 9 ini dalam peringatan Isra Mi’raj di Masjid Kampus NU, Gambut digelar Dewan Mahasiswa UNU Kalsel, Jumat (5/4/2019) malam.

Dijelaskannya, saat Nabi Sulaiman berhadapan dengan penguasa Ratu Balqis, diperlukan strategi politik yang jitu buat menundukkan sang penguasa Negeri Saba itu. Kemudian diundanglah sejumlah makhluk, termasuk Raja Jin. Dalam rapat tersebut, diputuskan Istana Balqis harus dipindahkan. Maka berdirilah Raja Jin yang bertubuh besar, dan mengaku paling hebat, bisa memindah istana Balqis tersebut dalam satu ucapan.

BACA : Ketua PPP Kalsel : Debat Capres Gambarkan Karakter Calon Pemimpin Bangsa

“Setelah itu, ada seorang alim. Ulama sederhana itu pun berdiri, sembari bilang atas izin Allah SWT ulama ini juga akan berusaha memenuhi harapan Nabi Sulaiman,” papar Haderawi HK.

Ia menceritakan saat itu Nabi Sulaiman berpikir sejenak, apakah tugas memindah Istana Ratu Balqis itu diserahkan urusannya kepada Raja Jin yang angkuh, sombong dan merasa jagoan itu, atau dengan ulama sederhana yang tawadhu, yang mengaku hanya kekuasaan Allah SWT yang bisa membantu makhluk-Nya.

Akhirnya, Nabi Sulaiman menyerahkan pemindahan Istana Ratu Balqis itu pada orang alim. Ternyata, strateginya berhasil, karena Ratu Balqis pun tunduk dan akhirnya masuk Islam.

Abuya Haderawi pun bertanya pada jamaah  “Jika kita harus memilih orang, apakah kita akan pilih yang angkuh sombong, atau ulama yang alim? Dijawab serentak ramai-ramai akan pilih ulama yang alim.

Itulah ajaran Rasulullah SAW, ditegaskan alumni Darussalam yang berpuluh tahun menjadi khadam ulama-ulama besar di Makkah tahun 1970-an ini.

BACA JUGA : Saling Serang Dalam Politik, Fahri Hamzah Nilai Indonesia Dilanda Krisis Kepemimpinan

Menurut Haderawi, janganlah tinggalkan ajaran Islam jika kita mau selamat dunia akhirat. Termasuk soal memilih pemimpin nanti. “Karena setelah wafat, kita semua akan ditanya oleh Allah SWT, kamu milih siapa dan apa alasannya,” tuturnya.

Dalam kesempatan ceramahnya, Abuya Kyai Haderawi HK juga berpesan pada para mahasiswa, sebagai generasi penerus, tentang kunci hidup sukses. Cukup tiga. Pertama, tulus dan istiqomah karena Allah SWT. Kedua, bekerja keras dan bersemangat karena Allah SWT, dan ketiga, selalu minta ridha pada kedua orangtua. “Apa pun cita-cita kalian, Insya Allah makbul,” tegasnya meyakinkan.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.