Foto : Herry
KEPALA Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong, Suwito mengunjungi keluarga Slamet Giarso yang rumahnya menjadi salah satu yang diperbaiki TNI AD dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 oleh jajaran Kodim 1008/Tanjung.
HARAPAN memiliki rumah bagi Slamet Giarso dan istri bagaikan mimpi di siang bolong. Sebab, pendapatan yang hanya seorang petani dan buruh serabutan tidak akan mampu mewujudkan itu.
Suwito mengatakan, setelah dirinya bersama tokoh masyarakat Desa Hayup menentukan rumah siapa saja yang pantas untuk mendapat program rehab rumah TMMD, selanjutnya Dandim 1008/Tanjung langsung meninjau ke rumah sasaran untuk memastikan kelayakan rumah tersebut untuk mendapat program rehab RTLH. “Dandim 1008/Tanjung yang memutuskan rumah warga tersebut layak atau tidak untuk menjadi rumah sasaran rehab RTLH,” ujarnya.
Kondisi rumah Slamet Giarso memang memprihatinkan dan sangat tidak layak untuk dihuni karena rumah yang berukuran 4 x6 ini berdinding papan kusam yang sudah agak lapuk dengan hanya berlantaikan tanah. Di dalam rumah tersebut tidak ada dinding sekat atau horden, sehingga semua kegiatan rumah tangga menjadi satu di dalamnya.
Kini, rumah Slamet Giarso sudah baru dan sangat layak untuk dihuni, rumah semi permanen dengan lantai ubin dan warna rumah hijau. “Terima kasih TNI, karena sekarang rumah kami sudah tidak bocor lagi dan sudah sangat lebih baik dari rumah kami sebelumnya,” ujar Slamet Giarso.
Selain rumah Slamet Giarso, masih ada dua rumah lainnya yang juga menjadi sasaran rehab RTLH program TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 1008/Tanjung.
Dua rumah lainnya yang juga menjadi sasaran program rehab RTLH rumah Ngademi dan Eramsyah. Program rehab RTLH merupakan sasaran fisik tambahan pada program TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 1008/Tanjung yang berlokasi di Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong.
Di Kalimantan Selatan, TMMD ke-104 dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu di Tanah laut dan Tabalong.(jejakrekam)