Padat di Jam Berangkat dan Pulang Kerja, Kayutangi Minim Penerangan

0

PENUTUPAN akses lalu lintas yang melewati Jembatan Sungai Alalak, penghubung Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi dengan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti selama dua tahun, mulai mengubah arus pergerakan kendaaran bermotor.

TAK terlihat kemacetan parah saat pemberlakuan penutupan total pada Senin (1/4/2019). Hanya saja, antrean panjang kendaraan bermotor terjadi dalam durasi yang cukup pendek, hanya dua jam.

“Begitu kendaraan bermotor telah terurai, selanjutnya kondisi Jalan Brigjen H Hasan Basry kembali normal seperti biasanya,” ucap Adi, sekuriti di RSUD Mochammad Ansari Saleh kepada jejakrekam.com, Selasa (2/4/2019).

BACA : Resmi Sudah Akses Lalin di Jembatan Sungai Alalak Ditutup Total

Dari pantauan Adi, arus lalin cukup padat saat berada di pukul 06.00 Wita pagi. Begitu, pukul 09.00 Wita, tidak terlihat lagi kemacetan, bahkan sediki lengang. “Jadi, pada jam-jam sibuk saja yang terlihat kemacetan atau antrean kendaraan bermotor. Sekarang, bisa terlihat bisa dihitung, tidak sepadat pagi tadi,” ucapnya.

Sepengetahuan warga Pekapuran Banjarmasin ini, hingga malam hari sekira pukul 20.00 Wita, tidak ada lagi kemacetan parah. Berbeda ketika waktu perbaikan Jembatan Sungai Alalak II, beberapa waktu lalu. “Ya, kemacetan itu terjadi pada jam berangkat kerja pukul 06.00-08.00 Wita, dan jam pulang kerja pada pukul 16.00-19.00 Wita,” ucap Adi.

BACA JUGA : Kemacetan Parah Landa Handil Bakti, Mengular Hingga 2 Kilometer

Dia menyarankan agar lampu penerangan jalan dipasang di pertigaan depan RSUD Mochammad Ansari Saleh. Ini dikarenakan pada waktu malam hari, sangat gelap dan membahayakan para pengguna jalan.

Sementara itu, pegawai Dinas Perhubungan Barito Kuala (Batola), Ferry yang bertugas di kawasan Terminal Handil Bakti mengakui pada jam-jam sibuk, saat berangkat kerja dan pulang kerja, baru terlihat kemacetan. Sedangkan, pada jam biasa, arus lalin berlangsung normal.

“Makanya, kami berjaga-jaga saat jam sibuk. Sebab, mobilitas warga baik menuju ke Banjarmasin maupun pulang ke kawasan Handil Bakti, cukup padat. Apalagi, sat memasuki kawasan Terminal Handil Bakti,” ucapnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.